ALANA CINDY (PRE-ORDER 2-23 SEPTEMBER)

36:) ALANA CINDY

***

PROK PROK PROK PROK

Suara tepukkan tangan para tamu terdengar, mereka sangat menyukai Dansa Alana dan Angkasa. Terlihat cocok dimata mereka, bahkan banyak yang berteriak saat Angkasa mencium pipi Alana.

"HUAAA SO SWEET!!" Pekik para wanita

Alana berjalan menjauh dari kerumunan, mencoba menutupi Pipinya yang memerah padam.

GILA!! GUE SALTING!!" Batin Alana

Semuanya mendekati Alana yang sedang duduk, Arga dan yang lainnya terkekeh kecil.

"Yeee si bu ketu salting nih ye." Ledek Calvin

Alana menatap tajam Calvin, membuatnya gelagapan sendiri.
"A-ampun bu ketua" ucapnya membungkukan badannya

Arga terkekeh kecil menepuk kepala Alana pelan,
"Malu gak Al." goda Arga menaik turunkan alisnya

Alana mengerucutkan bibirnya, memilih berjalan menjauh mendekati Riza yang sedang tertawa bersama Eza, Aditya dan Bara.

"AKHH!!" Pekik Riza saat kakinya diinjak keras oleh Alana.

"SIAP---" ucapan Riza terpotong oleh tatapan maut Alana, membuatnya cengengesan sendiri.

Semuanya tertawa kecil melihat tingkah mereka, berbeda dengan Angkasa yang menatap mereka insten.

---oOo---

Para tamu sekarang sedang memakan makanan yang disediakan, banyak makanan yang Alana sediakan disana.
Semuanya terlihat aman-aman saja, Alana dan keluarga lainnya duduk di meja yang disediakan.

Hingga terdengar suara yang sangat kentara sekali...

DOR!!

"DIAM DI TEMPAT SEMUANYA!!" Teriak seseorang memegang pistol di tangannya.

Semua para tamu undangan terkejut, mereka terlihat panik bahkan ada yang berteriak keras.

Alana dan yang lainnya bangkit,
"WOW YANG KITA TUNGGU DATANG TERNYATA?!" Balas Alana tertawa senang

Orang dengan jubah hitam, wajah yang ditutup oleh topeng dan tangan memegang pistol.
Dibelakangnya ada 4 orang berbaju sama,
"KEPUNG!" Perintah pria tersebut.

Tak lama keluar beberapa orang berbaju sama dari beberapa titik sudut, mereka memegang pistol di tangan masing-masing.
Membuat para tamu semakin berteriak histeris, takut dan kaget bercampur aduk.

Alana tetap memasang wajah tenang, walau dalam hatinya ia sangat degdegan.

DOR!!

Suara tembakan terdengar dari arah kanan Alana, matanya membulat kala melihat orang yang tertembak.

Matanya menatap nyalang pria dihadapannya,
"KEPUNG!!" Teriak Alana terbawa emosi

"BAWA SEMUANYA PERGI!! AMANKAN TEMPAT INI!!" Perintah Alana terdengar tegas.

Dari belakang pria berjubah hitam, keluar orang dengan jaket berlambang kepala serigala dengan bertuliskan ALASKAR.
Jumlah mereka memang tak cukup banyak, tapi masih bisa Dan bahkan tak ada yang menyadari mereka ada.
Sebagian anggota membawa para tamu pergi dengan aman, orang yang terkena tembakan dibawa cepat ke rumah sakit.

Menyisakan mereka semua, inti ALASKAR, inti BLACKANGEL'S, alumni inti ALASKAR, Riza, Arga, Samuel, Rizky, Rean, Zico dan para istri mereka kecuali istri Rizky yang sedang hamil dan istri Zico yang menemaninya.