***
03.39 pagi
Saat ini semuanya sudah ada di Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, dengan Alana yang masih duduk di kursi roda.
Sejak tadi Alana jengah melihat drama didepannya, semua orang sangat lebay dimatanya."Ekhem!" dehem Rean, membuat mereka yang sedang berdebat diam.
"Pesawat Al udah harus berangkat, kalo cuman mau debat Al pergi nih." Ucap Alana
Mereka menyengir lebar,
"Ya udah kamu berangkat gih, nanti kalo udah sampai bilang mama ya?" Ucap Anggun mencium kening Alana, Alana menganggukkan kepalanya.
"Oke mama!" Jawab AlanaArga mendekati putrinya yang duduk di kursi roda,
"Kalo mau pulang chatting papa dulu, biar nanti papa jemput." Ucap Arga mengecup pipi bulat Alana, Alana mengangguk sambil tersenyum."Huaaa gue pasti kangen lo Al." Celetuk Ilona pura-pura sedih diikuti Calvin dan Bayu, Alana memutar bola matanya.
"Lo kangen gue? Atau duit gue?" Sewot AlanaIlona, Bayu dan Calvin menyengir lebar,
"Dua-duanya dong!" Jawab mereka serempak, membuat Alana menatap mereka malas.Devan dan Edgar mendekati Alana, lalu keduanya mengecup pipi Alana.
"Cepet pulang Al." Ucap Edgar tersenyum tipis, membuat Bella dan Oliv ingin menjerit."OMO!! SENYUMANNYA GILA!!" Pekik keduanya.
Devan terkekeh lalu menepuk kepala Alana,
"ALASKAR bakal aman jadi lo gak usah khawatir." Ucap Devan tersenyum, Alana mengangguk.Lalu satu persatu mereka saling berpelukan, menyisakan Angkasa.
"Oke! Sekarang giliran Angkasa!" Heboh Ilona dan inti BLACKANGEL'S,
"Muka Alana udah banyak dikecup kalian, jadi Angkasa kebagian apanya?" Tanya Samuel menggoda"Bibirnya!" Serempak teman² Alana, membuat para orang tua melotot.
"Heh!" Pekik mereka,
"Tapi emang itu kenyataannya Om," celetuk Ilona pura-pura polos halal di gorokAngkasa mendekati Alana lalu berbisik,
"Kabarin kalo udah sampai oke? Dan buat kata perpisahannya aku pingin ngecup bibir kamu, boleh?" Izin Angkasa berbisikMata Alana membulat,
"Sembarang kamu!" Pekik Alana tak terima.
"Heh kalian kalo ma---"Cup
"WHAT?!" Pekik mereka saat dengan cepatnya, Angkasa mengecup bibir Alana.
Angkasa tersenyum manis,
"Makasih." Bisiknya lalu kembali ke tempat semula."Astaghfirullah... Untung gak ada yang lihat..." Gumam Samuel celingukan.
"Gila! Mata gue gak suci lagi!" Heboh Bayu
Tak.
"Tiap hari lo liat kek gini di club ya! Sampai-sampai lo liat aki-aki sama ja**ng." Ucap Calvin memutar bola matanya malas.
"Anak kalian berdua ya Allah... Sungguh tak tahu keadaan." Ucap Zico geleng-geleng kepala.
"Maaf nona muda, pesawat sudah siap untuk terbang, apa mau sekarang nona?" Tanya salah satu Bodyguard yang baru saja datang.
Alana mendongak,
"Boleh, kita berangkat sekarang. Barang-barang sudah siap?" Dibalas anggukan dari Bodyguard tersebut.Alana menatap orang tuanya,
"Ma pa Al berangkat ya?" Ucap Alana"Iya kamu hati-hati disana ya?"
"Iya ma." Ucap Alana tersenyum, lalu keduanya berpelukan.Alana melepaskan pelukannya, lalu menatap 5 jejeran Bodyguard suruhannya.
"Kerjakan tugas kalian selama saya tidak ada, kalau sampai saya mendapatkan kabar tak mengenakan, saya tidak akan segan-segan menghabisi kalian." Perintah Alana menatap 5 bodyguardnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANA CINDY (PRE-ORDER 2-23 SEPTEMBER)
Novela Juvenil⚠️BIASAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU⚠️ _[Bijak Dalam Berkomentar Dan Hargai Karya Penulis, Follow sebelum baca]_ *** "EH ITU ALANA KAN? ALANA CINDY GATWICK? GILA DIA MASUK SMA NARENDRA WOY!!" Pekik seorang lelaki yang diketahui anggota Bla...