53:) ALANA CINDY

89 5 0
                                    

***

Jam 3 mansion Alana.


Alana dan keluarga Angkasa memarkirkan mobilnya di halaman luas mansion milik Alana.

Mereka menatap takjub bangunan di hadapan mereka, mansion yang sangat besar dan luas.

Saat masuk gerbang mereka disuguhkan dengan halaman luas, lalu didepan ada tangga kanan dan kiri untuk berjalan masuk, ditengah tangga itu ada aquarium berisi ikan koi besar dan kecil. Dan setelah naik ke atas mereka dibuat tercengang, air mancur yang indah dengan patung Hewan legendaris, Pegasus.

Dikanan kiri mereka juga ada tanaman yang digunting berbentuk persegi panjang keatas, dan berjalan masuk mereka akan melihat pintu coklat cukup besar, dengan berbalut emas disampingnya.
"I-ini mansion siapa?" Tanya Dirga yang masih takjub

Alana terkekeh,
"Ini mansion milik Rilo, Riza sama Al." Jawab Alana tersenyum menatap mansion.

Mereka mengangguk faham dan tak lama juga, datang yang lainnya memasuki halaman. Mereka juga datang dengan kompak, mungkin sudah janjian?.

Saat mereka keluar juga dibuat kaget dan takjub, tak percaya memasuki mansion mewah ini.
"GILA!! MANSION SIAPA INI?!" Pekik Bara tak percaya

Alana berjalan maju disambut oleh bodyguardnya, sore ini ia menggunakan celana training hitam, kaos hitam lengan panjang, dan dibalut jaket ALASKAR kebanggaannya.

"Selamat sore nona muda." Ucap mereka serempak, mungkin sekitar 6 orang yang menunduk patuh.

"Selamat sore juga." Jawab Alana, dibelakangnya ada pak Ridwan.

"Angkat kepala kalian." Suruh Alana, diangguki mereka.
"Semua yang saya minta sudah ada?" Tanyanya

"Sudah nona muda, sesuai yang diminta nona muda." Salah satu mereka

Alana mengangguk lalu kakinya berjalan hendak masuk, pak Ridwan menoleh ke belakang.
"Ayo!" Ucapnya diangguki mereka

Mereka lagi-lagi dibuat tercengang saat pintu terbuka lebar, terlihat 8 bodyguard dan 10 maid di mansion besar ini.

"Selamat sore nona muda." Ucap mereka semua

Alana tersenyum ramah,
"Selamat sore semuanya. Silahkan angkat kepala kalian." Ucap Alana

Mereka patuh lalu mendongakkan kepalanya, mereka tersenyum hangat pada semuanya.
"Silahkan kalian kembali bekerja, dan mba tolong bawakan kami minuman ditaman belakang ya?" Ucap Alana diangguki mereka,
"Baik nona muda." Ucap wanita yang masih terlihat muda.

Alana menoleh kebelakang saat bodyguard dan maid pergi,
"Ayo! Kita langsung ke halaman belakang." Ajak Alana

Mereka mengangguk,
"Al ini beneran rumah lo?" Tanya Aditya yang masih cengong

Alana tersenyum tipis,
"Ini mansion peninggalan papa dari Rilo, saat beliau meninggal mansion ini jatuh ke tangan Rilo, dan Rilo nyuruh pak Ridwan buat ganti nama mansion ini. Atas nama gue, Rilo dan Riza, dan setelah mereka berdua pergi, mansion ini jatuh ke tangan gue sama Rizal." Ucap Alana panjang lebar, mereka mengangguk paham.

Terlihat pintu kaca besar yang dibuka oleh dua bodyguard, mereka lagi-lagi dibuat kaget karena taman belakang yang luas, bahkan ada kolam renang dan kolam ikan dibagian kanan, lalu ada tempat santai di pinggir. Dan sudah ada tempat untuk membakar ikan dan daging, beserta kawan-kawannya yang sudah tersedia.

ALANA CINDY (PRE-ORDER 2-23 SEPTEMBER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang