ALANA CINDY (PRE-ORDER 2-23 SEPTEMBER)

20:) ALANA CINDY

***

"PAPA IHH!!" Teriak Alana saat Arga membuat bibir, Alana kotor karena bubur.

Arga tertawa terbahak-bahak,
"Papa...." Rengek Alana dengan mata berkaca

Arga menghentikan tawanya, lalu membersihkan bibir Alana.
"Mau lagi gak?" Tanyanya

Alana menggeleng,
"Kenyang." ucapnya

Arga mengangguk lalu menyimpan mangkuk di nakas,
"Mau apa hm?" Tanya Arga

Alana menggeleng,
"Pingin ke belakang rumah! Al bosen..." Pinta Alana dengan puppy eyes

Arga mengangguk,
"Yuk!" Ajaknya

Alana berjalan mengandeng lengan kanan Arga, Arga terkekeh.
"Cepet sembuh anak papa." gumam Arga tak didengar Alana

*****

Alana duduk lesehan di rumput hijau, yang berada di belakang rumah.
Arga berjalan dan duduk di sebelah Alana, ia mengusap kepala Alana dan tersenyum.

"Capek gak?" Tanyanya

Alana menggeleng, Arga mengangguk lalu tidur di paha Alana, sebagai bantalnya.

Arga memejamkan matanya saat merasakan, usapan lembut di kepalanya.
"Papa sayang Alana..." Lirih Arga

Alana tersenyum,
"Alana juga sayang papa.." lirih Alana

Arga mengangguk lalu memiringkan kepalanya,
"Maaf pa... Al bikin papa marah...." ucap Alana membuat Arga membuka mata

Arga duduk tegak menghadap Alana,
"K-kamu sudah ingat?" Tanya Arga

Alana tersenyum memeluk Arga erat, Alana mengangguk kecil.

Arga menitikkan air mata, membalas pelukan Alana.
"Maaf pa... Al bohonin papa..." Lirih Alana

Arga memegang pundak Alana, menatapnya dengan tatapan teduh.
"Kenapa?" Tanya Arga

Alana mendongak tertunduk.
"Karena...."

Alana menceritakan segalanya pada Arga, membuat Arga terkejut saat mendengarnya.

***

18.08

Keluarga Alana datang ke restoran milik Samuel, karena Arga diundang untuk makan malam.
Bukan hanya mereka tetapi inti ALASKAR dan inti BlackAngel's. Samuel melakukan makan malam bersama, untuk membantu Alana mengingat mereka kembali.

Alana duduk di tengah-tengah Arga dan Angkasa, mereka menyantap makanan masing-masing.

Alana menatap mereka semua heran,
"Al gak inget kita semua?" Tanya Tante Risa---istri Ziko

Alana mendongak lalu menggeleng,
"Padahal baru aja gue kenal anak lo Ga." Celetuk Zico

Arga terkekeh kecil,
"Cuman sementara." ucapnya

Angkasa sejak tadi memperhatikan Alana, wajahnya terlihat lebih cantik malam ini. Dress hitam dengan rambut digerai, dan ada pita kecil dibelakang rambutnya.

Calvin dan Bayu yang sejak tadi melihat Angkasa, saling melirik lalu tersenyum miring.

Bayu mengangguk,
"Om, Om gak mau serahin Alana ke saya Om? Biar saya jadiin pacar." Ucap Bayu menarik turunkan alisnya

Angkasa menatap Bayu tajam, yang ditatap malah menghiraukannya.

Arga menggeleng,
"Gak." ucapnya.
Calvin mendongak,
"Kenapa Om?" Kekeh Calvin