***
Sudah terhitung 3 hari Alana tak pulang, jangankan pulang handphonenya saja tak aktif.
Dirga sudah menyuruh orang mencari Alana, tapi hasilnya nihil dan tak ditemukan. Bahkan sudah berkali-kali mereka mencoba menghubungi, hasilnya tetap sama bahkan ada yang sampai membanting HP-nya.Sekarang mereka semua berkumpul di rumah Alana, Arion, Ario, Bintang, Dirga sudah ada di sini.
Mereka sepakat akan mencari Alana, dan akan menghubungi orang suruhan."Jadi sem---"
Ceklek
"Assalamu'alaikum." salam seseorang
Mereka semua menoleh ke arah pintu utama, terlihat Arga, Samuel, Zico, dan dua pria di belakangnya beserta istri² mereka.
Semuanya terkejut saat melihat yang datang,
"O-om?" Beo RangaArga tersenyum manis,
"Alana mana?"Deg.
Mereka diam tak menjawab, dan hanya saling melirik satu sama lain.
"A-anu Om, A-alana lagi pergi! Iya pergi Om!" Ucap Bintang gugupPara orang tua tersebut mengerutkan keningnya,
"Kemana?" Kini yang bertanya Samuel"A-anu apa sih? Pergi ada..."
"Alana pergi gak tau ke mana, handphonenya gak aktif Om." Potong Edgar membuat mereka membulatkan matanya.
"APA?!" Teriak para orang tua
Samuel menatap Dirga dan Angkasa,
"Jelasin!" Tegas SamuelMereka meneguk Salivanya susah payah, lalu mengangguk pasti sebelumnya saling melirik.
Setelahnya mereka menceritakan saat Alana tak pulang, dan sampai sekarang tidak ada kabar.Mereka kaget? Ya benar. Mereka kaget, bahkan Arga diam membeku karena mendengarnya, ia menatap lurus dengan pandangan kosong.
Setelah selesai menceritakannya, seketika sunyi sepi. Mereka semua diam dengan pemikiran masing², dan saat itu juga suara telfon dari handphone Devan.
Mereka semua menoleh kompak ke arah handphone Devan, terlihat no tak dikenal.
Suara panggilan dari 0812***67*8
Devan mengambil malas handphonenya, memencet tombol hijau tersebut.
"Hallo? Siapa ya?"
Tanya Devan bersender di sofa memejamkan matanya, tetapi tak lama matanya membulat saat mendengar siapa menghubunginya.
"Kasih hpnya ke papa gue!" Ucap Alana malas
"ALANA!! ALHAMDULILLAH ALL!! LO KEMANA AJA ANJIR!! KITA SEMUA KHAWATIR TAU GAK?!" Pekik Devan membuat semua orang menoleh kearahnya.
Dibalik sana Alana terkekeh, "kasih hpnya cepetan!" Ucap Alana tak mau di bantah
Devan mengangguk dan segera memberikan, HP-nya pada Om Arga yang disambut senang.
"A-al?" Panggil Arga
"Iya pa? Papa apa kabar? Maaf ya Al gak ada di rumah Al lagi ada urusan, insyaallah lusa Al pulang." Ucap Alana
Semuanya tersenyum tipis, mereka juga mendengar ucapan Alana karena speaker aktif.
"Al kemana? Kok gak hubungin papa? No kamu juga gak aktif? Ini juga pake no siapa?" Tanya Arga
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANA CINDY (PRE-ORDER 2-23 SEPTEMBER)
Fiksi Remaja⚠️BIASAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU⚠️ _[Bijak Dalam Berkomentar Dan Hargai Karya Penulis, Follow sebelum baca]_ *** "EH ITU ALANA KAN? ALANA CINDY GATWICK? GILA DIA MASUK SMA NARENDRA WOY!!" Pekik seorang lelaki yang diketahui anggota Bla...