38:) ALANA CINDY

95 5 0
                                    

***

PLAK!!

Arga menampar pipi kanan Alana, membuat pipinya memerah bekas tamparan.
"JADI KAMU HAH?! JADI KAMU PENYEBAB ABIAN MENINGGAL?! IYA?! KENAPA?! KENAPA ALANA?! APA SALAH ABANG KAMU!!" Bentak Arga dengan emosi

Alana menggeleng mengigit bibir bawahnya, menahan isak tangisnya.
"I-itu bohong p-pa."

"TERUS ITU APA ALANA CINDY GATWICK?!" Teriak Arga

Alana menggeleng,
"K-kalo soal pe-pegang senjata i-itu memang b-benar ta---"

PLAK!!

"JADI BENAR?! BENAR KAMU YANG BUNUH KAKAK KAMU SENDIRI?!"

Alana menggeleng,
"B-bukan pa... Al bukan pe-pembunuh... Al... Al gak b-bunuh siapa pun." Ucap Alana menutup wajahnya

Arga mengepal erat tangannya,
"KALO BUKAN KAMU TERUS SIAPA?! HAH?! SELAMA INI PAPA BERUSAHA BUAT IKHLAS ABANG DAN MAMA KAMU!! TERUS?! DITAMBAH PAPA TAU SIAPA PEMBUNUH MAMA DAN ABANG KAMU ALANA!!" Bentak Arga dengan nafas naik turun

Alana menggeleng,
"B-bukan Alana yang bunuh p-pa, Al b-bukan pembunuh..." Racau Alana

Arga hendak menampar kembali Alana, tetapi lengannya ditahan seseorang.

BUGH!!

"RIZA!!" Teriak Samuel, Zico, Rizky, dan Meisha. Dan Rean? Entahlah dia tidak terlihat sejak 15 menit yang lalu.

Samuel menghampiri Arga yang baru saja di bogem oleh Riza,
"MAKSUD KAMU APA PUKUL ARGA HAH?!!" Bentaknya tak terima

Riza menghiraukan perkataan Samuel, memilih memeluk Alana untuk menenangkannya.

"G-gue bukan p-pembunuh iz... B-bukan g-gue..." Lirih Alana gemetar

Riza mengangguk,
"Kendalikan diri lo Al..." Bisik Riza

Alana menggeleng,
"B-bukan g-gue..." Lirih Alana

Riza menatap Edgar, lalu berdiri dari duduknya. Edgar memeluk Alana agar tenang, dan Riza berjalan mengambil katana Alana.

Tangannya terkepal,
"YANG HARUSNYA DISEBUT PEMBUNUH ITU LO!! BUKAN ALANA!!" Bentak Riza pada pria yang sedang duduk

"JAGA BICARA KAMU RIZA!!" Bentak Raz papa Riza, yang berdiri tak jauh dari pria tersebut

Riza menatap tajam Raz,
"ANDA JUGA PEMBUNUH ASAL ANDA TAU!! KARENA ANDA!! RILO MENINGGAL!! ITU KARENA ANDA!!"

"DIA EMANG PANTAS UNTUK MATI!! KARENA DIA! KAMU JADI BERUBAH!!" Jawab Raz

Riza tertawa remeh,
"Berubah? Iya? Bukankah itu anda? KARENA ANDA TERLALU SIBUK!! KARENA ANDA MEMENTINGKAN PEKERJAAN DIBANDINGKAN SAYA!!"

SRETT!!

Riza melukai salah satu orang yang hendak memukulnya,
"RIZA!!" Bentak Raz saat melihatnya

Riza tertawa kecil,
"Nyawa di balas nyawa." Ucapnya lalu menghampiri Raz

BUGH!!

ALANA CINDY (PRE-ORDER 2-23 SEPTEMBER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang