19:) ALANA CINDY

213 10 0
                                    

***


Sret!

"ALANA!" Teriak semuanya saat melihat Alana, melukai tangannya dengan jarum pentul.

Alana berlari cepat menuju kamarnya, Arga segera mengejarnya.

Brak!

Alana menutup pintu kamarnya, dengan keras.

TOK TOK TOK

"Al! Sayang... Buka ya? Ini papa sayang... Buka ya nak..?" Bujuk Arga

"Dek buka ya? Ini bang Dirga? Katanya kangen buka ya?" Ucap Dirga lembut

"GAK! SEMUANYA JAHAT! SEMUA GAK SAYANG SAMA AL! SEMUANYA GAK PEDULI SAMA AL!" Teriak Alana dibalik pintu

Arga menggeleng,
"Buka ya sayang? Ini papa.." bujuknya lembut

Semuanya mencoba untuk membujuk Alana, membuka pintu tapi hasilnya nihil. Alana Nggan membuka pintu, bahkan Arga sudah frustasi karenanya.

"Mingir!" Ucap Edgar

Edgar menatap semuanya,
"Gimana? Kaget?" Tanya Edgar terkekeh

"Udah gue duga!" Ucap Edgar membuka kamar Alana, menggunakan kunci cadangan.

"Om masuk dulu... Tenangin Alana, dia sekarang lagi terguncang. Karena kejadian tadi psikisnya keganggu lagi." ucap Edgar sedikit memberikan jalan

Arga mengangguk lalu masuk kedalam kamar, Edgar menutup pintu kamarnya. Arga celingukan mencari keberadaan Alana, kamar Alana sangat gelap.
Bahkan jendela kamar sudah ditutup oleh tirai, Arga menoleh ke arah kaca yang terlihat pecah. Arga berjalan perlahan agar, tak mengincak pecahan kaca.

"Al? Sayang ini papa.." panggil Arga

"Hiks... Mama..." Arga menoleh ke arah belakang kasur, ia baru tahu jika belakang kasur Alana tidak menempel di dinding.

Arga terkejut melihat bercak darah di lantai, lalu mendekati Alana.
"Al... Ini papa sayang?" Lembut Arga menghampiri Alana

Alana mendongak menatap Arga, lalu menggeleng cepat.
"Siapa kamu? Papa Alana lagi pergi hiks... Papa gak sayang Al... Hiks!" Ucap Alana membuat Arga diam membeku

Arga menggeleng,
"Ini papa sayang... Sini... Papa mau peluk Al..." Ucap Arga mendekat

Alana menggeleng,
"GAK! KAMU BUKAN PAPA! PAPA GAK PEDULI SAMA AL! PERGI KAMU!" Teriak Alana histeris

Arga menggeleng,
"Ini papa sayang... Sini ya? Papa minta maaf..." Ucap Arga mencoba mendekati Alana

Alana langsung menjauh,
"PERGI KAMU! KAMU BUKAN PAPA! PAPA GAK PEDULI LAGI! PERGI! bahkan papa gak tau Al mau di lecehin hiks... Mama Al takut .. Al takut papa..." Lirih Alana

Arga menyeka air matanya, lalu mendekati Alana dan memeluknya erat.
Alana memberontak saat di peluk,
"Lepas! Kamu siapa? Hiks... Papa Al takut...." Lirih Alana memberontak

Arga menggeleng, mempererat pelukannya.
"Ini papa sayang... Ini papa... Papanya Al." Ucap Arga mengecup kepala Alana

Alana mendongak menatap wajah Arga,
"Papa?" Tanya Alana.
Arga tersenyum lalu mengangguk, mencium kening Alana.
"Iya sayang... Ini papa." ucap Arga

Alana menyeka air matanya, lalu memeluk erat Arga.
"Papa Al takut... Dia mau bikin Al hancur... Dia jahat hiks... Dia mau bikin Al kayak perempuan lain hiks... Dia jahat papa... All takut..." Lirih Alana

Arga mengangguk dengan air mata yang mengalir,
"Papa disini sayang.... Udah ya? Maafin papa?gagal jaga kamu.." ucap Arga

Alana mendongak,
"Papa Al takut..." Cicit Alana lalu pingsan di pelukan Arga

ALANA CINDY (PRE-ORDER 2-23 SEPTEMBER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang