***
Sret!"ALANA!" Teriak semuanya saat melihat Alana, melukai tangannya dengan jarum pentul.
Alana berlari cepat menuju kamarnya, Arga segera mengejarnya.
Brak!
Alana menutup pintu kamarnya, dengan keras.
TOK TOK TOK
"Al! Sayang... Buka ya? Ini papa sayang... Buka ya nak..?" Bujuk Arga
"Dek buka ya? Ini bang Dirga? Katanya kangen buka ya?" Ucap Dirga lembut
"GAK! SEMUANYA JAHAT! SEMUA GAK SAYANG SAMA AL! SEMUANYA GAK PEDULI SAMA AL!" Teriak Alana dibalik pintu
Arga menggeleng,
"Buka ya sayang? Ini papa.." bujuknya lembutSemuanya mencoba untuk membujuk Alana, membuka pintu tapi hasilnya nihil. Alana Nggan membuka pintu, bahkan Arga sudah frustasi karenanya.
"Mingir!" Ucap Edgar
Edgar menatap semuanya,
"Gimana? Kaget?" Tanya Edgar terkekeh"Udah gue duga!" Ucap Edgar membuka kamar Alana, menggunakan kunci cadangan.
"Om masuk dulu... Tenangin Alana, dia sekarang lagi terguncang. Karena kejadian tadi psikisnya keganggu lagi." ucap Edgar sedikit memberikan jalan
Arga mengangguk lalu masuk kedalam kamar, Edgar menutup pintu kamarnya. Arga celingukan mencari keberadaan Alana, kamar Alana sangat gelap.
Bahkan jendela kamar sudah ditutup oleh tirai, Arga menoleh ke arah kaca yang terlihat pecah. Arga berjalan perlahan agar, tak mengincak pecahan kaca."Al? Sayang ini papa.." panggil Arga
"Hiks... Mama..." Arga menoleh ke arah belakang kasur, ia baru tahu jika belakang kasur Alana tidak menempel di dinding.
Arga terkejut melihat bercak darah di lantai, lalu mendekati Alana.
"Al... Ini papa sayang?" Lembut Arga menghampiri AlanaAlana mendongak menatap Arga, lalu menggeleng cepat.
"Siapa kamu? Papa Alana lagi pergi hiks... Papa gak sayang Al... Hiks!" Ucap Alana membuat Arga diam membekuArga menggeleng,
"Ini papa sayang... Sini... Papa mau peluk Al..." Ucap Arga mendekatAlana menggeleng,
"GAK! KAMU BUKAN PAPA! PAPA GAK PEDULI SAMA AL! PERGI KAMU!" Teriak Alana histerisArga menggeleng,
"Ini papa sayang... Sini ya? Papa minta maaf..." Ucap Arga mencoba mendekati AlanaAlana langsung menjauh,
"PERGI KAMU! KAMU BUKAN PAPA! PAPA GAK PEDULI LAGI! PERGI! bahkan papa gak tau Al mau di lecehin hiks... Mama Al takut .. Al takut papa..." Lirih AlanaArga menyeka air matanya, lalu mendekati Alana dan memeluknya erat.
Alana memberontak saat di peluk,
"Lepas! Kamu siapa? Hiks... Papa Al takut...." Lirih Alana memberontakArga menggeleng, mempererat pelukannya.
"Ini papa sayang... Ini papa... Papanya Al." Ucap Arga mengecup kepala AlanaAlana mendongak menatap wajah Arga,
"Papa?" Tanya Alana.
Arga tersenyum lalu mengangguk, mencium kening Alana.
"Iya sayang... Ini papa." ucap ArgaAlana menyeka air matanya, lalu memeluk erat Arga.
"Papa Al takut... Dia mau bikin Al hancur... Dia jahat hiks... Dia mau bikin Al kayak perempuan lain hiks... Dia jahat papa... All takut..." Lirih AlanaArga mengangguk dengan air mata yang mengalir,
"Papa disini sayang.... Udah ya? Maafin papa?gagal jaga kamu.." ucap ArgaAlana mendongak,
"Papa Al takut..." Cicit Alana lalu pingsan di pelukan Arga
![](https://img.wattpad.com/cover/309742785-288-k918883.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANA CINDY (PRE-ORDER 2-23 SEPTEMBER)
Roman pour Adolescents⚠️BIASAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU⚠️ _[Bijak Dalam Berkomentar Dan Hargai Karya Penulis, Follow sebelum baca]_ *** "EH ITU ALANA KAN? ALANA CINDY GATWICK? GILA DIA MASUK SMA NARENDRA WOY!!" Pekik seorang lelaki yang diketahui anggota Bla...