Bagian 6: Yook Sungjae

98 22 2
                                    

Duk!

Brukk!

"Aduh-aduh, maaf! Aku tidak bermaksud melakukannya!"

"Ah, tidak apa-apa!"

Dikarenakan Sooyoung yang berlarian di koridor sekolah, dirinya jadi tak sengaja menabrak seseorang. Ia panik melihat buku yang dibawa oleh orang yang ditabraknya berceceran di lantai.

"Biar kubantu!" ucap Sooyoung. Dengan cekatan, ia menyusun kembali tumpukan-tumpukan buku tersebut.

"Sungguh...! Tidak apa-apa! Biar aku sendiri yang membereskannya," balas orang tersebut. Sooyoung menggelengkan kepalanya. Ia tetap bersikukuh membantu orang tersebut. Lagipula, ini salahnya juga sudah berlari-lari di koridor.

"Ini. Sekali lagi aku minta maaf sudah menabrakmu." Sooyoung memberikan tumpukan buku yang sudah dirapihkannya pada orang yang terdiam di hadapannya.

"Kalau begitu aku permisi." Setelah menepuk-nepuk pelan bahu orang itu, Sooyoung kembali berlari di koridor sekolah. Itu semua ia lakukan karena ada hal penting yang harus diselesaikannya.

"T-terima kasih...."

"Bagaimana? Kau berhasil?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana? Kau berhasil?"

"Apa-apaan kau ini? Hasilnya, kan, baru keluar hari Jumat nanti."

"Ah, benar juga~"

Senyuman senang terbit dari wajah Sooyoung kala melihat tingkah dua teman sekelasnya, Yerin dan Chaeyoung.

"Tadi menegangkan sekali. Melihat aura anak-anak ambisius itu membuatku merinding," kata Yerin seraya mengusap-usap lengannya sendiri.

"Ukhh, jika aku yang ada di sana, tak akan sanggup diriku untuk melanjutkannya," imbuh Chaeyoung.

"Kau yang terbaik, Sooyoung! Pokoknya kau harus memenangkan Olimpiadenya!" ucap Yerin pada Sooyoung dengan semangat. Tanggannya ia rangkulkan pada bahu temannya itu.

"Doakan aku!"

Ketika tengah asyik bercengkerama, tak sengaja netra Sooyoung menangkap sosok pria jangkung yang nampak kerepotan. Awalnya ia akan mengabaikan sosok itu. Tapi kala berkas-berkas yang dibawanya berceceran ke lantai, Sooyoung tak mungkin membiarkannya.

Yerin dan Chaeyoung cukup terkejut saat Sooyoung secara tiba-tiba berjalan menjauhi mereka. Rupa-rupanya, si gadis Park hendak menolong sosok pria jangkung itu.

"Kau ini ceroboh sekali," ucap Sooyoung sambil tangannya sibuk membantu si pria.

"Oh? Kau, kan, yang tadi di koridor kelas?" kata Sooyoung terkejut. Tak disangka-sangka dirinya akan bertemu dengan pria yang tidak sengaja ditabraknya di koridor.

"Ah, i-iya...," sahut si Pria dengan kikuk.

"Ayo, kubantu kau. Akan dikemanakan berkas-berkas ini?" tanya Sooyoung setelah selesai merapikan berkas-berkas yang berceceran di lantai.

𝚂𝚘𝚞𝚕𝚖𝚊𝚝𝚎 || 𝚆𝚎𝚗𝙹𝚘𝚢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang