"Yoshi, Yoshi..." Justin menoel-noel pinggang Yoshi disebelahnya tak sabaran, kedua mata pemuda tampan itu fokus pada objek menarik dihadapannya kini.
"Apa?"
"Liat deh Nino sama Alma, dua-duaan gitu nempel banget"
Yoshi mengangkat alis, "Kenapa emang? cemburu?"
Justin melotot agak memundurkan wajah kaget, "Dih... Enggak lah"
"Yaudah biasa aja dong, reaksinya gitu banget"
"Like candy nempel nempel, but emangnya beneran mereka official ya?" Justin malah bergumam sendiri tidak memperdulikan Yoshi yang masih memperhatikan.
"Iya mereka beneran pacaran" kata Yoshi memberitahu.
"DIH"
Anak kelas yang kini berkumpul distudio rumah besar Han itu menoleh cepat pada Justin dan Yoshi yang sedari tadi mojok berdua, agak terkejut dengan teriakan Justin yang tiba-tiba itu.
"Kenapa, Tin?" tanya Bayu mendekat.
"Kata Yoshi, Alma Nino pacaran, emangnya iya Yu?"
Bayu mengangguk pasti, "Waktu bikin struktur dirumah Clara, mereka keciduk"
"BENERAN YU!!" lagi, Justin kembali membuat anak kelas terkaget.
"Justin lo diapain dari tadi teriak-teriak mulu?" tanya Kai yang sedari tadi fokus menghabiskan makanan yang tersaji dimeja bersama Rafa, Eira, Naomi dan Yuna.
"Kepo lu" kata Yoshi pada Kai yang mendelik.
"Keciduk gimana sih Yu, kok bisa?" Justin semakin penasaran, pemuda itu bahkan sampai menarik Bayu yang awalnya nongkrong kini jadi duduk manis disebelahnya.
"Haksa yang denger sih, katanya Nino manggil Alma sayang, abis itu mereka berdua ngaku deh ke kita semua kalo mereka emang pacaran" jelas Bayu.
Justin menoleh pada Yoshi meminta pembenaran, "Beneran, Shi?" Yoshi mengangguk yang tentu membuat pemuda itu menganga takjub.
"Kenapa ya waktu itu gue ada acara keluarga, padahal seru banget kalo harus ngeliat mereka ngaku gitu"
Bayu dan Yoshi saling pandang, pasalnya Justin kini malah cengar-cengir sendiri dengan kedua mata fokus menatap Nino yang kini berdiri mulai bergabung bersama anak band yang lain distudio sana.
"Lo kenapa sih, Tin?" tanya Bayu tak habis fikir.
Justin menggeleng, "Gue tuh suka kalo ngeliat orang pacaran gitu, lucu" katanya.
Bayu dan Yoshi kompak mendelik, sama-sama menggeleng aneh pada Justin yang masih cengar-cengir.
"Ekhem..." Shaka sebagai leader kini memegang mik, akan memulai latihannya.
"Penonton sekalian... Mana dong tepuk tangannya?"
Kai paling bersemangat, kini sampai berdiri menarik Eira yang tertarik pasrah ikut berdiri bertepuk tangan meriah.
"Lagu pertama untuk sesi latihan kali ini, semoga terhibur dan pastinya kalian menikmati ya.."
"IYA IYA PASTI MENIKMATI" gas Stella disamping Aksa yang fokus pada teman-temannya kini.
Nino dengan drumnya, Haksa dengan bassnya serta Han dan Shaka dengan gitarnya, keempat anggota masing-masing mengambil posisi sebagai vokalis.
Naomi bersiap dengan kamera vlognya, gadis cantik itu sudah mulai merekam sedari tadi exited menyaksikan bakat dari empat teman kelasnya itu.
"Guys... buat acara pensi nanti, temen-temen gesrek gue lagi mau cosplay jadi lelaki keren ni, bentar tungguin... Shaka udah mulai masang aba-aba" kata Naomi kini mengarahkan kamera pada keempat temannya itu.
Shaka mulai memetik gitar elektriknya yang langsung disusul gebrakan drum Nino.
Teman-teman yang menyaksikan sudah histeris parah, karena jujur ini keren banget, padahal baru latihan, belom bener-bener tampil.
"Guys... Liat deh, keren parah kan???" kata Naomi masih pada kameranya.
Jidan mengernyit, pemuda itu sepertinya agak mengenal instrumen yang dimainkan meskipun dengan modifikasi berbeda.
Baru tiga detik berlalu kernyitannya berubah jadi tatapan datar saat benar saja tebakannya akan lagu yang keempat temannya itu mainkan.
Bang Jali.
Naomi reflek mengumpat, gadis itu menelan berbagai pujian yang sempat ia lontarkan tadi, kembali menatap kameranya kini.
"Guys... Gak jadi keren" katanya.
Teman-teman disana bersorak riuh yang tentu membuat Shaka dan ketiga anggotanya berhenti.
"Ada apa ini para penonton sekalian?" tanyanya santai.
"GANTI LAGU SHAKA, YAKALI NGEBAND MAKE LAGU DANGDUT!!" teriak Nasya yang kesal.
"Oke, selow selow jangan ngegas, pengen lagu apa ni?" tanyanya.
"JKT48, Heavy rotation... Keren banget buat seneng-seneng diakhir gitu" sahut Clara memberi ide.
"Ah iya, nanti disusunan acara gue taro kalian diakhir, biar mantap" kata Nasya yang memang mendapat tugas sebagai penyusun acara kali ini.
"Tapi itu lagu cewek, emang cocok?" tanya Yuna.
"Cocok-cocok aja, malah seru banget nanti jadinya" ucap Eira.
"Kata gue mending lo ikutan aja dah Ra, jadi vokalis sana, suara lo enak" sahut Bayu.
"Eh iya, Eira ikut aja" Han ditempatnya semangat memanggil.
"Dih, siluman kadal" umpat Jidan yang juga langsung menepuk Eira menyuruhnya ikut bergabung.
"Boleh, Ka?" tanya Eira yang tentu langsung mendapat anggukan setuju dari Shaka.
"Dengan senang hati"
-2A1-
Bentar, menganjay dulu🤟🏻
Tangerang, 21 Mei 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
2A1 √
Novela JuvenilKetika para visual line sekolah berotak einstein disatukan dalam satu kelas, gimana jadinya? Saat para penyumbang piala olimpiade dengan berbagai kisah yang mereka miliki terungkap secara perlahan. Kata Jidan, sebenernya ini tuh kisah persahabatan t...