Naomi Eliza Charlotte;
Kamera vlog•••
Gadis cantik berdarah belanda yang kini masih memegang kamera vlog itu berjalan cepat, matanya fokus pada kamera tapi kakinya melangkah tak santai menuju kelas.
Naomi sedang sibuk melihat-lihat hasil rekamannya kemarin yang ia ambil dengan Yuna dan Nasya ditaman hiburan.
Gadis itu sampai tak sadar jika ada satu pemuda tengah berjalan cepat berlawanan arah dengannya.
Bruk.
Kamera vlog milik Naomi yang gadis itu pegang sedari tadi kini terjatuh mengenaskan dilantai koridor, Naomi melongo kaget begitupun pemuda didepannya, ia juga kaget karena tiba-tiba bertabrakan dengan gadis itu.
Tangan naomi mengepal, sudah hendak berteriak marah, tapi tepat saat ia mengangkat wajah, mulut yang sudah terbuka hendak mengomel itu malah terkunci rapat.
Bukan terpesona, hanya saja... pemuda didepannya saat ini adalah anak konglomerat ternama yang namannya sering diperbincangkan didunia maya.
Julian J. Altezza
Paras tampan rupawan, gummy smile serta proporsi tubuh ideal yang pemuda itu miliki mampu memikat setiap gadis disekitarnya, Naomi ciut.. berhadapan dengan Julian entah kenapa membuatnya jadi tak bisa berbicara, mendadak bisu.
Julian jongkok, memungut serpihan kamera milik Naomi yang sudah dipastikan rusak itu dengan hati-hati.
"Sorry, sorry banget ya gue gak liat tadi" katanya menjulurkan tangan kanan menyerahkan kamera pada pemiliknya.
Naomi yang sedari tadi bungkam memandang wajah tampan Julian tersadar, gadis itu menggeleng.
"Gue juga salah, terlalu fokus tadi, maaf ya"
"Tapi kamera lo rusak" Julian menunjuk kamera vlog ditangan Naomi.
"Enggak papa, masih bisa diservice"
"Gue ganti"
"Enggak usah"
"Tetep gue ganti, sekelas sama Aksa kan? nanti jam istirahat pertama gue ke kelas lo"
—•—
Altez Raihan Sunandar;
Tetangga baru•••
Han berjalan kecil menuruni tangga rumahnya saat panggilan umi didapur terdengar, pemuda itu bergegas meninggalkan segala kegiatan tak berfaedahnya jika umi sudah memanggil.
Han tidak suka membuat bidadari tak bersayapnya menunggu.
"Iya, kenapa mi?" tanyanya saat sudah sampai didapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
2A1 √
أدب المراهقينKetika para visual line sekolah berotak einstein disatukan dalam satu kelas, gimana jadinya? Saat para penyumbang piala olimpiade dengan berbagai kisah yang mereka miliki terungkap secara perlahan. Kata Jidan, sebenernya ini tuh kisah persahabatan t...