21 : 2A1 Asoy Geboy

648 107 3
                                    

"Loh, ayah bukannya harus ke jepang? kok sekarang disini?" tanya Ana heran saat kini menghampiri sang ayah yang sedari tadi dadah dadah pada putri semata wayangnya itu.

"Iya, satu jam lagi kebandara, ayah pengen nonton kamu tampil dulu"

"Ya ampun ayahhh" Ana memeluk manja pinggang ayahnya, kemudian reflek melepasnya saat sang ayah berucap.

"Itu Aksa kan?"

Ana menoleh ke belakang punggungnya, ada Aksa yang berdiri diam menatap lurus kearah panggung.

Belum sempat Ana menjawab, tangannya sudah ditarik oleh ayahnya mendekat pada Aksa yang langsung menoleh, pemuda itu menunduk hormat tapi wajahnya masih datar.

"Kamu Aksa kan?"

"Iya, Pak"

"Ganteng ya, Na"

Ana melotot kaget, "Sejak kapan ayah centil Begini?" katanya yang mengundang kekehan renyah sang ayah.

"Kenalan lah Na, pendekatan" bisik ayahnya ditelinga Ana yang langsung mengernyit.

"Udah kenal, kita sekelas"

"Oh bagus dong, jadi lebih mudah"

"Apasih ayah gajelas banget, udah ah aku mau kebelakang panggung takut Clara nyariin" katanya kemudian langsung berbalik berjalan pergi.

-•-


Jidan, Yoshi, Justin serta Rafa sibuk menyusun stand bazar kelas mereka, sedangkan sisa laki-laki yang lain tak tahu kemana menghilangnya.

Bayu dan Kai sudah jelas menclok sana sini karena katanya ini adalah waktu tepat mencari permaisuri, dua pemuda itu siap menembakkan panah asmaranya pada siapapun gadis yang ia temui.

Clara, Ana, Eira dan anggota band kelas dibelakang panggung menyiapkan penampilan.

Aksa tadi ditarik oleh Julian yang sampai saat ini belum kembali juga, sedangkan Stella dan Yuna kini haha hihi didepan kamera vlog Naomi.

"Ji, tadi minumnya masih dimobil ya?" tanya Alma pada Jidan yang langsung menghentikan kegiatannnya.

"Nanti, susun standnya dulu urusan minuman belakangan" katanya kembali merapikan meja, anak kelas 2A1 inisiatif menambahkan poster yang akan mereka taruh didepan stand bazar.

Poster berukuran sedang dengan tulisan '2A1 Asoy Geboy' yang dibuat khusus oleh Haksa, Aksa dan Yoshi karena pandai menggambar, katanya biar lebih aestetik aja kalo buatan tangan.

Kelas 2A1 tidak akan menyia-nyiakan bakat anggota kelas yang ada, seperti Alma yang bertugas memimpin bazar karena ia yang pandai membuat kue, bahkan meja stand bazar mereka pun dibuat khusus oleh Jidan yang dibantu Han dan Bayu.

Minuman yang akan mereka jual juga menggunakan buah dari perkebunan keluarga Justin.

Ini sih antara ngegunain bakat anggota kelas atau emang mau irit?

Ya, tipis-tipis lah ya.

Stand bazar selesai ditata, kini tinggal mengambil minuman yang sudah mereka buat dimobil Jidan.

Jidan membuka bagasi mobil, ada tiga wadah minuman berukuran besar dengan berbagai rasa, yang satu request dari para gadis yang menginginkan blueberry, satunya lagi request para bujang yang katanya mau rasa manis melon, dan terakhir adalah yang special, es buah campur ala Han, Bayu dan Kai yang katanya dibuat khusus pake resep rahasia dengan tambahan cinta.

Najis.

Pensi belum dimulai, tapi bazar mereka yang baru saja selesai ditata sudah ramai oleh siswa yang berkerumun.

Ternyata Bayu dan Kai lah tersangka utamanya, dua manusia itu benar-benar menggunakan panah asmara untuk memikat para siswa agar mau mendatangi stand bazar kelas mereka.

Meski dengan sedikit paksaan.

Tiru ya guys, karena sukses itu butuh perjuangan✌🏻—Bayu

"Kak Alma, ini kuenya lucu bangettt" ucap salah satu gadis manis yang kini berdiri gemas menatap kue-kue stand bazar kelas 2A1 disana.

"Jadi enggak tega makannya" sahut yang lainnya.

Alma tersenyum menanggapi, matanya berpendar menatap Misya disebelahnya yang kemudian mengedipkan sebelah mata tanda mereka berhasil menarik perhatian pelanggan.

Kue-kue disana memang buatan Alma, tapi para gadis yang menghiasnya.

Siswa-siswi dari sekolah lain berdatangan satu persatu hingga setengah jam berlalu bahkan acara pun baru sampai pada akhir penyambutan kepala sekolah, bazar mereka sudah tinggal meja kosong.

Yuna datang bersama Naomi yang langsung melotot kaget, "Ini siapa yang ngabisin??? gue baru mau makannnn!!!" kata Yuna kesal.

"Atuh abis dibeli dong, Yun" ucap Misya.

"Ihhhh hebat banget kalian, jadi gak enak ni gue malah baru dateng" kata Naomi nyengir kecil.

Jidan mendelik, "Gak enak mata lo kotak" katanya.

"Engga kotak Ji, bundar"

"Bodoamat"

"Kedepan panggung yuk, bentar lagi giliran Ana Clara yang tampil" ucap Alma yang diangguki teman-temannya.

"Naomi, siapin kamera jangan lupa harus ada muka gue" kata Rafa menepuk pundak Naomi yang langsung dihadiahi acungan jempol gadis cantik itu.













-2A1-



Oknum pembawa berkah kali ini

Oknum pembawa berkah kali ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Tangerang, 24 Mei 2022













2A1 √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang