Ketika para visual line sekolah berotak einstein disatukan dalam satu kelas, gimana jadinya?
Saat para penyumbang piala olimpiade dengan berbagai kisah yang mereka miliki terungkap secara perlahan.
Kata Jidan, sebenernya ini tuh kisah persahabatan t...
"NAOMIIII AAAAAAAA" Eira berteriak kencang didepan pintu kelas, langsung berlari pada Naomi yang terkejut ditempatnya, gadis berdarah belanda itu mengelus dada menormalkan detak jantung karena kaget.
"Apaan sih, Ra? kaget gue"
Eira terkekeh, gadis cantik berisik itu menunjukkan ponselnya pada Naomi, "Liat ini liattt!!!!" titahnya kini menunjuk nunjuk lanyar ponsel yang ia taruh dimeja Naomi.
"Iya, kenapa?"
"GEMES BANGET NAOMIIIIIII"
"Busettttt" Shaka yang baru datang itu langsung menepuk-nepuk kuping kaget.
"Dengung banget anjir kuping gue" sahut Bayu yang sedari tadi diam ditempatnya.
"Apalagi gue, Yu" kata Naomi.
Eira kembali terkekeh, "Maaf maaf, abisnya ini gemes banget"
"Pantes waktu itu lo bilang ada urusan vlog bareng Jidan, gue kira mau ngedate ternyata maen bareng anak-anak gini"
"Jidan yang ngajakin, katanya dia sama tem—"
"NAOMIIIIIII"
"ANJING!" kali ini Rafa yang mengumpat, pemuda itu baru datang bersama Nasya yang barusan berteriak, tentu saja pemuda itu kaget.
Rafa mendorong Nasya didepannya sampai membuat gadis itu hampir terjungkal, "Apa sih lo kasar banget jadi cowok!"
"Ya elo berisik banget jadi cewek!"
"Namanya juga lagi exited"
"Gak ada anggun-anggunnya heran"
"Bodoamat, lagian shampo gue bukan pantene" katanya tak nyambung malah menyebutkan merek shampo dengan model mbak Anggun itu, kemudian tanpa memperdulikan ocehan Rafa setelahnya, gadis itu langsung menghampiri Naomi dan Eira dimeja belakang.
"Lo bikin vlog bareng Jidan sama temen-temennya di panti muara kasih bunda kan?" tanya Nasya langsung.
Naomi mengangguk.
"Anjir Mi, kenapa enggak bilang gue??????" katanya kesal.
"Kenapa harus bilang elo?" tanya Naomi tak paham.
"Ish, itu deket rumah gue, kan kalo lo bilang mah gue bisa ikutan kesana"
"Tau, Jahat banget gak bilang-bilang" sahut Eira.
"Eh Mi, itu Hadi lucu banget gak mau lepas digendongannya Dani" kata Nasya yang memang mengenal anak-anak panti disana karena gadis itu juga sering kesana seperti Jidan dan anggotan Genzz lainnya.
"Yang menang lomba lari siapa?" tanya Eira.
"Nandra" jawab Nasya.
"Kalo yang ini malah ngakak banget sih, kasian gue sama Shaka ngejar-ngejar mulu, tapi Nandra nya gak mau" ucap Naomi yang setelahnya tertawa ngakak sendiri.
"Genit banget lagian Shaka nya" sahut Ana kini mendekat bersama Alma disebelahnya.
"Tapi Mi, kapan-kapan ajak kita-kita lah kalo mau kepanti lagi, seru banget lomba bareng anak-anak kecil gitu" kata Alma.
"Tanya Jidan deh, itu ide dia"
"Tapi bentar deh, gue nangkep sesuatu" ucap Eira.
"Yang make baju Biru itu namanya Nanda kan? anak 11 ips 2?"
Naomi mengangguk.
"Nempelin lo mulu dah Mi, demen kali"
"Ih iya, gue juga denger berkali-kali dia muji lo cantik" kata Nasya.
"Ya enggak salah sih, tapi gak usah pede gitu lah geli gue" kata Alma.
"Naomi, Naomiiiiiii" Clara berlari cepat menghampiri teman-teman perempuannya kini ditempat Naomi.
"Apaan? Vlog lagi?" tanyanya.
"Iyaaaaaa,.. Kok bisa sih lo bareng anak-anak Genzz?" tanyanya.
"HA?" Eira, Alma dan Nasya melongo kecuali Ana yang memang sudah tahu.
"Maksud lo?" tanya Eira.
"Ya itu, kemaren di vlognya Naomi, kan bareng anak-anak Genzz maen ke panti" ucap Clara.
"Lah? temen-temen Jidan?"
"Anak Genzz?"
Tanya Alma dan Nasya hampir bersamaan.
"Haksa sama Shaka juga?" tanya Eira.
Clara mengangguk, "Jidan ketuanya"
"ANJIR" Nasya dan Eira kompak berseru kaget, dua gadis itu langsung menoleh saat Jidan kini memasuki kelas, berjalan santai ke tempat duduknya.
"Kok bisa? Lo tau darimana?" Alma duduk ditempat Justin yang belum datang, pegal juga lama-lama berdiri.
"Alaska, dia sering banget nongkrong bareng Yoan atau Seno dipos ronda depan rumah" katanya menyebutkan salah satu tetangganya.
"Alaska anak 11 ipa 2 yang rumahnya deket rumah lo?" tanya Alma.
Clara kembali mengangguk.
"Kok gue baru tau sih Claaaa"
"Eh tapi yang Jidan sih gue masih gak habis fikir" kata Eira masih kaget.
"Pantes waktu pemilihan ketua kelas, Shaka bilang Jidan begajulan, nyatanya emang dia ketua geng motor" ucap Nasya menggeleng takjub.
"Tapi Genzz aman kok, gue gak pernah liat mereka ribut atau tawuran tawuran gak jelas gitu, cuma balapan doang, Alaska juga pernah ngajak gue nonton pas waktu itu Haksa yang ditantangin balapan"
"Gila sih Cla, fakta besar ni"
-2A1-
Tangerang, 17 Mei 2022
CUKKAE PARA BUJANG BAPAK JAESANG🎉🎉🎉👏🏻👏🏻👏🏻 Selamat atas debutnya huhuuuuuu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
