Shaka memejamkan mata kuat berusaha menghalau fikiran negatifnya soal Jidan dan Yoan yang masih belum bisa ditemukan.
Sudah tiga hari sejak keduanya menghilang, Shaka bahkan sudah mengerahkan seluruh anggota Genzz untuk mencari serta strategi yang akhirnya amburadul, jika sesuatu terjadi pada dua temannya itu maka ia bisa menjamin jika Genzz akan hancur.
Sebab, yang saat ini menghilang dan sedang berada dalam bahaya adalah ketua dan wakilnya sekaligus.
Pilar kokoh yang menunjang mereka.
Shaka tak bisa berfikir jernih karena ia tau seberapa berbahaya dan kuatnya Silas, masuk kesana sama saja menyerahkan nyawa.
Ia tak tau bagaimana keadaan dua temannya kini, karena Haksa, Jake dan Nanda sudah sempat pergi mengecek markas Silas, namun tak mendapatkan tanda ada orang yang baru singgah kesana.
Shaka mulai takut, takut jika telat sedikit saja nyawa dua temannya melayang.
Rasanya beban berat langsung menghantamnya detik itu juga, karena mau seberapapun ia menolak kenyataan, fakta jika Silas mengincar Jidan adalah sebuah kebenaran yang tak terelakan.
Selama ini Silas hanya bermain-main dengan anggota lain seperti Haksa, Seno atau bahkan Yoan, tapi sebenarnya target utama mereka adalah Jidan.
Leader Genzz.
Tring
Aksa
Nomor Yoan gak bisa dilacakShaka mengumpat, mau seberapa besar pun kontribusi Aksa dalam menyewa seorang hacker pro, semuanya sia-sia.
Aksa terus menghubunginya karena khawatir pada Jidan, pemuda tampan yang tak pernah banyak berbicara itu memang punya banyak koneksi, tapi... ia tak bisa menggunakannya.
Aksa
Ka, apalagi yang harus gue bantu?Shaka
Cukup diem dan jangan sampe
anak kelas tauAksa
Tapi kenapa?
semakin banyak orang tau,
maka semakin banyak pula
bantuan yang bakal kita dapetShaka
Gue gak mau kalian ikut terlibatAksa
Kita temen sekelas,
kita keluarga.Shaka
Oke,
lo gak bisa ngegunain
koneksi karena bokap lo,
tapi stella bisa kan?Aksa
Permintaan diterima
—•—
Shaka menghubungi satu persatu teman-temannya untuk tetap bersiaga meski sedang kalang kabut mencari ketua dan wakil mereka saat ini.
Shaka awalnya tak mau membuat Aksa ikut berkontribusi, tapi ia perlu backingan kuat untuk bisa melawan Silas karena ketua silas juga punya backingan kuat sebab ia dari kalangan atas.
Tapi yang terjadi adalah Aksa tidak bisa menggunakan satupun koneksi sebab ia hanyalah boneka sang ayah.
Tapi Aksa menawarkan diri untuk menyewa seorang hacker pro untuk melacak keberadan dua temannya lewat ponsel Yoan karena ponsel Jidan nyatanya tidak dibawa oleh pemiliknya.
Itu yang menjadi alasan Jidan sulit dihubungi karena ponsel pemuda itu ada dirumahnya.
Drrrrtttt
Haksa is calling...
"Orang-orang Stella udah mulai gerak nyari, kita harus gerak cepet juga Ka, gue takut Jidan Yoan gak selamat" suara Haksa diseberang telpon terdengar frustasi.
Kembali, Shaka juga tidak ingin diam saja seperti saat ini, tapi ia perlu merileksasi fikirannya untuk memikirkan strategi.
"Apa perlu kita samperin rumah Leo lagi?"
"Udah, Seno barusan dari sana dan enggak nemuin apa-apa"
Shaka mendecak, "Dimana dong anjinggggg??????? dimana lagi kita bisa nemuin mereka beruaaa???!" ia frustasi.
Haksa diseberang menipiskan bibir kemudian berucap, "Apa perlu minta bantuan Ana?" tanyanya.
Shaka diam ditempatnya, baru tefikirkan jika Leo adalah sepupu Ana.
"Enggak papa?"
"Biar gue yang hubungin"
Shaka mengangguk meski tau Haksa tak melihatnya, "Kabarin gue" katanya yang setelahnya langsung menutup telpon saat satu chat masuk kembali datang kali ini dari Yoshi.
Yoshi
Barusan gue dari rumah ana
ada sepupunyaShaka
Leo? lo kenal dia?Yoshi
Pemimpin silas kan?
dia nyinggung soal jidan tadiShaka
Gimana?Yoshi
Kayaknya sih dia pure gak tau
kalo gue temen sekelas jidan
jadi dia blak2an bilang
kalo dia gak suka pemimpin
dari musuh dia yang katanya
songong dan aroganShaka
Terus?Yoshi
Dia juga bilang, kalo saat ini
dia bahagia sebab musuh dia
katanya dikit lagi hampir jauh
dari muka bumiShaka
Sumpah?
Leo ngomong gitu?Yoshi
Dia mudah akrab, kita bahkan
tuker nomer hp, leo langsung
gampang cerita soal kehidupannya
meski kita baru kenalShaka
Ci, apa lo gak bisa ngorek
lebih jauh dari leo?Yoshi
Bakal gue coba—2A1—
Tangerang, 07 Juni 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
2A1 √
Fiksi RemajaKetika para visual line sekolah berotak einstein disatukan dalam satu kelas, gimana jadinya? Saat para penyumbang piala olimpiade dengan berbagai kisah yang mereka miliki terungkap secara perlahan. Kata Jidan, sebenernya ini tuh kisah persahabatan t...