"Maksud lo Misya yang nabrak Rafa?" tanya Shaka bingung yang tentu langsung mendapat geplakan indah dari Haksa disebelahnya.
"Bukan lah goblok, Misya mana bisa bawa motor"
Shaka menggaruk tengkuk yang tak gatal, pemuda itu mengangguk mengiyakan, malu sendiri dengan pertanyaan bodohnya.
"Terus maksud gantungan panda tuh apa?" tanya Seno.
"Pesan" sahut Jidan yang baru datang, pemuda itu langsung mendudukkan diri disamping Seno yang menatapnya.
"Maksudnya?" tanya Shaka mewakili dua temannya.
"Ini bentuk ancaman" kata Jidan yang kembali membuat tiga temannya mengernyit.
"Yang jelas dong setan, otak gue gak nyampe" ucap Haksa kesal juga, pasalnya fikirannya berkecamuk sedari tadi memikirkan Misya ditambah ucapan Jidan tentang ancaman, tentu saja membuatnya bertambah khawatir.
"Gue belom yakin, tapi firasat gue bilang ini ulah Silas" kata Seno.
"Ancaman kali ini ditujukan buat Haksa"
Haksa meneguk ludah susah payah, seperti dejavu ia kembali merasa takut jauh dari Misya, takut tak bisa melindungi gadisnya.
"Awalnya mungkin cuma Misya yang ditargetin, tapi kebetulan ada Rafa jadi target mereka nambah buat nyampein pesan lewat Rafa"
"Brengsek" Shaka berdiri sudah hendak pergi dari sana dan menemui peminpin Silas saat ini juga, tapi tangannya ditahan oleh Seno yang menggeleng menatapnya.
"Tenang, jangan gegabah"
"Gimana mau tenang, mereka udah mulai nargetin temen-temen gue yang gak ada sangkut pautnya sama sekali"
"Mereka juga temen gue Ka, gue rasa Silas gak bakal sampe sejauh yang kita fikirin, mereka cuma mau satu persatu dari kita kepancing yang akhirnya dengan suka rela nyerahin diri masuk kandang mereka"
Mendengar ucapan Jidan, gemuruh emosi yang tadi memuncak agaknya sedikit mereda, tangannya ditarik Seno agar kembali duduk.
"Duduk dulu, pantat lu perlu ketenangan"
Shaka memejam, fikirannya mulai terpusat pada kejadian beberapa hari yang lalu.
"Yoan... gimana?"
Jidan menoleh dengan gerakan cepat, pemuda itu juga khawatir takut jika Yoan lepas kontrol.
"Sejauh ini aman"
Shaka beralih pada Haksa disebelahnya, pemuda itu mendorong sedikit pundak Haksa yang sedari tadi tak bersuara, "Ngapa lu? tiba-tiba sariawan?"
Haksa mengerjap, "Gue gak bisa diem aja, kali ini gue gak mau jadi pecundang, Misya dalam bahaya jadi gue harus maju" katanya.
"Dih si goblok, barusan lo gak denger apa yang Jidan bilang?" ucap Shaka.
"Lo liat Yoan, dia cukup tenang dan gak gegabah meski sekarang Clara trauma gak mau ketemu dia, jangan kepancing" sahut Seno.
Haksa menggeleng, "Gue takut mereka berbuat jauh"
Jidan menipiskan bibir kemudian menatap tiga temannya tepat, "Kalo mereka bertindak lebih jauh, gue yang bakal maju"
-•-
Kai
Heh rafa kata shaka kaki lu bolongYoshi
HA?Yuna
Kenapa?Clara
Bolong gimana?Nasya
Kena tendang sasuke?Han
Kena rasengan naruto kaliKai
Serius, ini beneranNaomi
Jangan ngibulKai
Rafa kecelakaan, ini shaka jidan haksa lagi di rsBayu
JING KOK BISA?!Shaka
Dihempas angin jadi ngegeol terus mental kena pohonEira
Yang bener lo?Yuna
Iya gue tau badan rafa kecil, tapi yakali si anjir dihempas angin?????????Yoshi
Terbang gitu?Han
Ini berita duka tapi maaf gue ngakakYuna
Akhlak obseoAlma
Terus sekarang keadaannya gimana?Justin
Masih di rs?Jidan
Udah balik barusanAna
Astaga rafa, ada aja kelakuanAlma
Sama siapa bawa motornya?Haksa
SendiriYoshi
LAH?Clara
Lagian rafa bukannya mager bawa motor ya? kok tiba-tiba???Shaka
Gak tau ini mau jadi begajulan malah langsung dihempasNino
Gagal jadi begajulan👍🏻Eira
Yu ayo gece keluarin motor jengukin rafaBayu
Masih dirumah oma ra, gabakal dibolehin balik sampe besokEira
Astaga iya:(Stella
Sa.Aksa
Gak bisaKai
Ini firasat gue atau gimana ya, keknya ada something ni diantara dua manusia ini soalnya tuan putri gencer banget jadi mak comblangStella
EmangKai
TUH KAN.Han
Sudah kudugongEira
APAAN GAK ADABayu
Masa?Yuna
AheuyEira
Bayu lo diem atau gak gue pakein dasiBayu
Dih ngancemJustin
Suka nihClara
Ana bisa gak? gue jemput nanti sekalian kerumah eiraAna
Gak bisaStella
Eh.Nasya
Dari ketikannya sih gue peka, stella ayok ngetehStella
Mau makan malem ya na?Alma
Sama aksa kah?Shaka
Keknya iya, soalnya sama2 diemYuna
Berat seperti cintaku pada justinNino
NajisBayu
Eira mundur, saingan lo ratu-2A1-
Tangerang, 03 Juni 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
2A1 √
Teen FictionKetika para visual line sekolah berotak einstein disatukan dalam satu kelas, gimana jadinya? Saat para penyumbang piala olimpiade dengan berbagai kisah yang mereka miliki terungkap secara perlahan. Kata Jidan, sebenernya ini tuh kisah persahabatan t...