Onsht pertama Kimi di sini! Semoga kalian suka. Ide cerita milik Kyan, saya hanya membuat isinya. Semoga terhibur~
.
.
."Selamat pagi, sayang~"
"Pagi, sayang~"
Saling berciuman dan membelai sayang. Mentari menyapu ruangan kamar yang luas itu hingga merambah pada ranjang cantik yang kini ditiduri dua pria penuh cinta.
Yang lebih jangkung mendekap pasangannya erat dan mengelus kepalanya. Mencium kening pria satunya dan terus membisikkan betapa cintanya dia pada kekasihnya.
"Aku sangat menyayangimu, Sho," ucap pria berambut hitam legam. Mata hijau zaitun-nya menatap lembut pada si cantik di lengannya.
"Aku juga, Hajime-kun," ucap pria bernama Shoyo.
"Sungguh beruntung aku bisa bertemu dan memiliki mu. Kamu memberikan keindahan dalam hidupku yang monoton. Kamu begitu berharga hingga aku sanggup kehilangan apapun demi bisa selalu bersama mu," ujar Iwaizumi dengan lembut. Berbisik sayang penuh damba.
"Tolong jangan berkata seperti itu, Hajime-kun. Kamu juga berarti bagiku hingga aku tak mau kamu kehilangan apapun, termasuk diriku," ucap Shoyo.
Senyum merekah di bibir tipis Iwaizumi. Sekali lagi ia kecup dahi kekasihnya.
"Kalau begitu, jangan buat aku kehilangan dengan menghilang."
"Ya, aku berjanji akan selalu bersama mu hingga akhir hayat."
Lagi-lagi dua sejoli itu berpelukan dan menyalurkan rasa cinta. Seolah mereka tak lagi punya waktu esok hari jika tidak meluapkan cinta semaksimal mungkin hari ini.
Enam bulan berlalu. Iwaizumi dan Shoyo menjalani hubungan jarak jauh sebab Iwaizumi harus menyelesaikan S1-nya di luar negri.
Akhirnya, hari yang dinanti-nanti telah tiba. Liburan semester dan berjumpa sang kekasih.
Shoyo berjanji akan menjemput Iwaizumi di bandara.
Tak sabar ingin segera bertemu sang kekasih, Iwaizumi masih sempat memesan bunga secara online dan diminta diantarkan secepat mungkin.
Untunglah bunga datang sebelum Shoyo sampai.
Ponsel berdering dan Shoyo mengatakan ia sudah tiba. Iwaizumi bergegas menghampiri, menemui sang cinta.
"Hajime-kun~" sapa Shoyo. Ia keluar dari mobilnya dan berlari kecil mendekati Iwaizumi.
Tapi senyum yang tadi tergambar di wajahnya menghilang ketika melihat Shoyo di depan mata.
"Ada apa, Hajime-kun?" Tanya Shoyo yang tak nyaman dengan tatapan sang pacar.
"Shoyo, apa yang terjadi? Kenapa tubuhmu begitu kurus?" Bunga di tangannya jatuh ketika ia meraih kedua pundak Shoyo dan mengguncangnya khawatir.
"Ah, aku hanya sedikit diet, hehe," jawab Shoyo cengengesan.
"Diet apanya? Tubuhmu sudah luar biasa indah. Dan lagipula, kamu tergolong kecil. Untuk apa diet mengecilkan badan?"
"Um, sebentar lagi musim panas. Aku tidak mau terlihat berisi saat kita bermain di pantai."
"Alasan apa itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HINATA SHOYO X ALL [ONE-SHOT] inspired by: YouTube
FanfictionPINDAH KE BOOK SATUNYA, YA