.
.
.
.
.Sejak jadian dengan Kenma, hanya bahagia yang ku rasa.
Setiap akhir pekan aku akan menginap di tempatnya. Hari-hari biasa kami lewati bersama melalui telpon.
Kenma sangat baik dan selalu menjadikan aku sebagai prioritas.
Dua bulan ini aku sungguh bahagia. Kageyama juga tidak pernah mengajak ku bicara lagi. Ia seperti menjaga jarak. Tapi meski begitu kami tetap profesional jika sudah di lapangan.
"Shoyo, permainan mu semakin bagus. Kamu juga menjadi lebih ceria. Apa ada hal bagus yang terjadi belakangan ini?" Tanya Yachi. Sejak anak kelas tiga lulus, Yachi menjadi manajer tetap.
"Umm, ya. Beberapa hal berjalan lancar," ucapku, tak bisa menyembunyikan senyum.
"Oh, syukurlah. Aku sedih saat melihat mu murung beberapa waktu yang lalu."
"Ya, terimakasih atas perhatiannya."
Yachi menjadi mirip senior Simizu. Cara dia memperhatikan kami sungguh teliti. Entah itu hal tentang voli, bahkan hal pribadi jika kami tidak keberatan.
"Kamu sendiri, bagaimana dengan senior Simizu? Tidakkah sulit LDR antar benua?"
Aku bertanya basa-basi. Yachi dan senior Simizu sudah jadian sejak lama, dan kini senior Simizu berkuliah di Eropa.
"Ya, begitulah. Liburan semester nanti aku akan pergi ke sana," jawab Yachi.
"Oh ya? Baguslah. Titip salam untuk senior Simizu."
"Baiklah, akan ku sampaikan."
"Ya, kalau begitu, aku duluan, ya. Daaah~"
"Daaah~"
Aku berpisah dengan Yachi dan langsung mengayuh sepeda pulang.
Sampai di rumah, ku lihat tidak ada siapapun.
"Bagus!"
Dengan melangkah pelan, aku segera masuk ke kamar.
"Oh, mumpung tidak ada orang, aku akan mengambil stok makan untuk malam ini. Jadi tak perlu bergadang lagi, hehe."
Aku terbiasa tidur agak larut demi mencuri makan di dapur. Akhir-akhir ini suasana hati ayah terlalu buruk dan dengan melihat ku bisa membuatnya semakin murka. Jadi ku putuskan berangkat sebelum ia bangun dan makan setelah dia tidur.
"Yosh, kini aku bisa melewati malam dengan tenang. Huh, besok sudah hari Jumat, tak sabar bertemu Kenma."
Aku mengirim pesan pada Kenma mengatakan bahwa sudah sampai di rumah. Namun tak ada balasan.
Tidak, melainkan belum masuk.
Tumben nomor Kenma tidak aktif?
KAMU SEDANG MEMBACA
HINATA SHOYO X ALL [ONE-SHOT] inspired by: YouTube
FanfictionPINDAH KE BOOK SATUNYA, YA