Ada Untukmu

484 34 0
                                    

Haaiii.. maaf, ya, udah lama ga nulis wp hehe. Akhir-akhir ini real life agak hectic  dan aku kesulitan mendapatkan waktu untuk mencari inspirasi.

Namun suatu hari di tengah kesibukan, saat aku memutar mix playlist di YT, aku terpincut oleh sebuah lagu yang heart warming banget. Seketika hanabi di kepalaku meletus semeriah mungkin. Dan jadilah oneshot kali ini hehe.

Nah, supaya semakin komplit, aku sangat, sangat merekomendasikan kalian baca ini sambil denger lagu itu.

Tyok Satrio, Ada Untukmu ♥

.
.
.
.
.


Bukannya tidak punya alis, namun itu terlalu tipis. Jika saja mereka melihat dengan teliti, maka sebaris rambut tipis itu akan terlihat.

'Alis gundul'.

Itu sudah menjadi sapaan akrab teman-temannya sewaktu SD. Aone tetap tenang walau diejek begitu. Ajaran dari orangtuanya sungguh tepat hingga ia punya kesabaran mengahadapi tingkah kekanak-kanakan tersebut.

Ketika sudah memasuki SMP, tubuh Aone tumbuh dengan pesat. Tingginya selalu mengungguli teman di sekolah. Tubuhnya juga lebih kekar dan kokoh. Bully-an yang dulu sering ia terima kini mulai berkurang bahkan sudah menghilang. Agaknya mereka takut dengan penampilan Aone yang sekarang. Selain tubuhnya yang jangkung, Aone memiliki ekspresi wajah yang kaku dan tegang. Dia terlihat seperti marah setiap waktu.

Dengan tingginya yang di atas rata-rata, Aone menjadi salah satu pemain inti di klub voli. Bahkan ketika SMA, ia dipinang oleh sekolah bergengsi Date Tech. Namanya mulai dikenal sebagai tembok penghancur mental para Ace.

Aone terkenal dengan cara yang ia sama sekali tidak inginkan.

Jauh di lubuk hatinya, Aone adalah orang yang lembut dan berhati mungil. Sejujurnya, Aone merasa lebih senang saat ia di-bully dulu. Bukan masokis, namun saat itu temannya tidak memandang dirinya dengan tatapan takut. Berbeda dengan sekarang. Mereka sopan, namun takut dan menjaga jarak. Alhasil, Aone kesulitan menunjukkan sisi lembut yang ia punya.

Itu hanya sampai ia bertemu dengan si jingga dari Karasuno.

Gagak kecil berparas cantik itu tidak takut pada Aone. Dengan berani dia menghadapi Aone. Padahal jika berhadapan, si jingga itu tak bisa menatap wajahnya. Soalnya dia benar-benar cebol. Seperti anak SD.

Kekalahan tim Aone juga seperti hal diluar nalar. Semua tak lepas dari si jingga yang terlalu bersinar. Sayapnya membawa dia dan timnya terbang ke angkasa. Memukau semua mata yang menatap.

Sejak pandang pertama, pertemuan tak disengaja, dan cara si jingga bersikap padanya, Aone sudah jatuh. Hatinya sudah terpikat dengan sangat dan menjadi menginginkan si jingga. Ia damba pada gagak yang menatap ia dengan cara yang berbeda. Ia damba terhadap si mungil yang begitu berani padanya. Ia damba, pada sosok yang berhasil melihat sisi lain dari dirinya.

Karena memang bukan tipe orang yang ahli memendam, Aone memberanikan diri menemui si jingga dari Karasuno. Ia meminta waktu untuk bicara berdua, dengan sopan meminta izin pada ketua dan wakil ketua klub voli Karasuno.

"Anu, Aone-san, kita sudah cukup jauh dari yang lain. Jadi, ada apa?" Tanya si jingga yang menghentikan langkahnya ketika ia merasa sudah berjalan cukup jauh.

HINATA SHOYO X ALL [ONE-SHOT] inspired by: YouTube Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang