Dua puluh tujuh

8K 631 33
                                    

Happy reading and Enjoy~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading and Enjoy~

Ucapan David tentang cairan yang tidak ada ramuannya itu memang benar. Cairan itu tidak berlangsung lama jika penggunanya berusaha dan mencari tahu tentang kehidupannya. Ada sebagian orang yang memang memilih untuk menerima takdirnya, melupakan ingatannya dan membiarkan dirinya menjadi budak seutuhnya.

Orang-orang yang seperti itu membuat cairan obat bekerja lebih lama atau bahkan selamanya. Dan memang David sengaja membuatnya seperti itu, karena bisa menguntungkannya. Jika ia menetapkan semua cairan dalam dosis tinggi, tidak ada lagi mereka-mereka yang datang kepadanya untuk diminta agar budaknya kembali seperti semula.

Tidak jarang orang-orang yang telah membeli budaknya datang untuk disuntikkan kembali, sebab budak mereka sudah mampu mengingat, memiliki reaksi dan sudah tidak bisa diperlakukan sesuka hati lagi. Tentu saja penyuntikan yang kedua kalinya tidak gratis, David meminta harga pada cairan baru yang disuntikkan. Lalu ia akan menyalahkan mereka yang membuat budak-budaknya mengingat masa lalu mereka.

Sebenarnya Arthur tidak pernah memaksa ataupun memerintahkan agar Nathalie bisa mengingat masa lalunya, tapi sejak keluar dari dunia bawah orang-orang yang pernah menjadi bagian dari masa lalu gadis itu terus mengganggu. Seperti Tom. Lelaki itu satu-satunya orang yang menjadi alasan kuat bagi Nathalie untuk mengingat masa lalunya.

Gadis itu harus menjauhi orang-orang agar tidak terlibat dengan keluarganya. Maka dari itu dia tidak pernah memiliki teman, satu-satunya temannya hanya Tom. Teman dan juga kekasih. Hingga orang-orang yang mengenal Nathalie, mengira bahwa dunia gadis itu hanya berpusat pada Tom dan tidak memerlukan bantuan orang lain selain Tom.

Tentu saja Tom juga seperti itu, karena mereka berasal dari keluarga yang sama. Sejak Lucas ayahnya memberitahu tatto bulan sabit yang berada di belakang telinga Nathalie, ia mulai mencari tahu. Mereka tidak termasuk ke dalam pembunuh bayaran, meskipun sebagian dari mereka memilih membunuh sebagai pekerjaan.

Setelah ia meneliti lebih jauh, ternyata mereka hanya penganut ajaran sesat. Arthur tidak tahu siapa yang pertama kali menyebarkan ajaran ini, tapi ini sudah menjadi musibah. Karena ajarannya semakin lama semakin berkembang. Wanita-wanita lembut seperti Nathalie pasti merasa kesulitan. Meski dididik dengan keras, Nathalie memilih sendiri jalan yang ingin ia ambil.

Tidak menutup kemungkinan pertumbuhan anak tergantung dari orangtua yang membesarkannya. Setelah dewasa seoarang anak bisa memilih jalannya sendiri, ia bisa membantah dan tidak terpengaruh oleh orangtuanya. Maka dari itu, baik buruknya seseorang tidak dilihat dari didikan orangtua, tapi dari anaknya sendiri. Sebenar apa pun didikan orangtua jika anaknya memilih jalan yang salah, itu adalah pilihannya. Lalu sesesat apa pun didikan orangtua jika anaknya memilih jalan yang benar, tentu saja bukan masalah.

Arthur membelai lembut pipi Nathalie yang pucat. "Kau sudah bertahan dengan baik," ucapnya dengan suara pelan.

"Aku bangga padamu," bisiknya sebelum mendaratkan kecupan hangat.

Slave BirdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang