Happy Reading and Enjoy~
Seperti yang diharapkan, semua berjalan lancar. Ia datang ke rumah Ara untuk menangkap Feronica dan mengintrogasi wanita itu. Kebetulan sekali yang saat itu berada di tubuhnya adalah kepribadian yang telah mencelakakan Nathalie. Arthur membawanya ke psikiater dan membiarkan Feronica dirawat secara pribadi.
Tentu saja gadis itu tidak dibiarkan begitu saja. Feronica akan dirawat dengan tangan yang dirantai. Agar wanita itu tidak bisa kemana-mana. Setelah menyelesaikan urusan yang berhubungan dengan Feronica. Arthur pun mendatangi ayah Nathalie. Selama meneliti keluarga Nathalie, ia tidak pernah mendengar apa pun tentang ibunya.
Menurut info yang diketahuinya, ibu Nathalie mati dibunuh ayahnya. Mungkin sewaktu gadis itu masih kecil. Mengalami masa-masa yang sulit serta diberikan cairan yang dapat melumpuhkan kinerja otak tentu saja membuat Nathalie tidak bisa mengingat banyak hal.
Mulai saat ini ia akan memberikan kenangan baik saja, hingga gadis itu menemukan kepercayaan dirinya lagi. Pembangunan kamar ruangan bawah tanah miliknya sedikit lagi hampir selesai. Arthur tidak mempunyai tangan kanan yang bisa dipercaya seutuhnya. Ia mengerjakan semuanya sendirian.
Terkadang memang dirinya membutuhkan orang lain, tapi tidak membuatnya melimpahkan semua pekerjaannya pada bawahannya. Mungkin ia akan mencarinya, sebab Nathalie membutuhkan banyak perhatian. Ia pernah berbincang dengan ayahnya perihal itu, kebetulan sekali ayahnya akan mengirimkan orang kepercayaannya.
Ruangan Tom bersebelahan dengan ayahnya Nathalie. Kaki kiri dan tangan kanan lelaki itu sudah ia habisi. Agar tidak bisa kabur kemana-mana. Nathalie memang mengizinkan ia menghukum ayahnya, tapi gadis itu tidak tahu dalam bentuk apa dia menghukumnya.
Setelah sembuh nanti, ia tidak akan mengizinkan Nathalie menjenguk ayahnya. Karena Arthur ingin menghukum ayahnya dengan cara yang sama seperti ia menghukum Tom. Menurut info yang didapatnya, jika petinggi ajaran itu mati ataupun menghilang, mereka akan mengadakan ritual dan menggantinya dengan pemimpin yang baru.
Lalu seluruh keluarga pemimpin itu akan dimusnahkan. Kecuali keluarganya mengangkat kaki dari sana. Keluarga Nathalie hanya terdiri dari ayahnya dan gadis itu. Gadis itu anak tunggal. Biasanya anak tunggal akan disayang, tapi ini malah ingin dimusnahkan.
Arthur berdiri di ambang pintu sel tempat ayah Nathalie berada. Lelaki itu belum menyadari kehadirannya. Arthur berdecih, padahal membunuh orang lain adalah pekerjaannya. Berada dalam sel sehari tanpa diberi makan saja sudah nampak seperti orang yang akan mati.
"Tampaknya kau senang berada di sini."
Lelaki itu mendongak. Ketika matanya bersirobok dengan Arthur, tubuhnya langsung bergerak untuk menyerang. Rantai yang mengikat kedua tangannya bergemerincing, menciptakan keributan.
"Kau! Berani-beraninya kau memperlakukan aku seperti ini. Aku akan membunuhmu, iblis akan menghukummu!"
Arthur menggelengkan kepalanya dengan gaya yang menyebalkan. "Bukan aku yang akan dihukum oleh iblis, tapi kau. Kau telah membunuh istri dan anakmu. Huh, padahal kau menikahi istrimu dan membuat anak untuk kau lindungi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Slave Bird
Romance"Aku memberimu kebebasan untuk mencintaiku, karena itulah tugasmu sebagai budak. Tapi ingat, jangan mengharapkan yang sebaliknya. Karena aku akan memberikanmu apapun itu, selain cinta." Nathalie berharap ia bisa melakukan hal itu, tapi nyatanya tida...