Cleopatra merasa penat berada di sekolah, alhasil ia memutuskan untuk membolos. Beruntung baginya, sebab semua guru sedang rapat, tak ada seorang guru piket pun yang menjaga di gerbang. Satpam-satpam yang selalu menjaga sekolah pun entah pergi ke mana.
"Hey hey, mau ke mana kamu?" sial, Cleopatra tertangkap basah. Ia membalikan badannya, di sana terdapat seorang satpam.
Ketika Cleopatra hendak beralibi, muncul seseorang dari belakangnya, "dia lagi sakit pak, saya mau anterin pulang," alibi Galaxy. Satpam itu tampak berpikir sejenak sebelum akhirnya mempersilahkan Galaxy dan Cleopatra untuk pergi.
"Kamu mau ke mana?" Galaxy mengiringi langkah Cleopatra ketika cewek itu melenggang tanpa mengucapkan sepatah katapun.
"Gak usah kepo."
"Mau naik apa? Motor kamu kan ada di dalem, mending sama aku aja. Mobil aku diparkir di warung."
"Gue punya aplikasi yang namanya Gojek!"
"Please, sekali ini aja." Galaxy memohon, sambil tangannya menahan pergerakan tangan Cleopatra yang hendak memesan ojek online.
Cleopatra menghela napasnya, ia tidak punya energi lebih untuk berdebat. Alhasil dengan berat hati, ia menerima ajakan Galaxy.
Siulan dan ledekan dilemparkan oleh anak-anak kelas 11 dan 12 tatkala mereka menyaksikan Galaxy juga Cleopatra tengah memasuki mobil milik cowok itu.
"Kipas mana kipas, ada yang panas nih," celetuk Gelvin dengan lirikan mata terhadap Zico. Kevlar terkekeh kemudian mengipas-ngipaskan tangannya pada Zico.
"Co, berarti lo yang ngehomo sama si Gelvin, bukan si Galaxy"
Mendengar itu, Gelvin tertawa lebar. "Sabar ya sayang masih ada aku di sini," kata Gelvin dengan nada manja.
Sementara itu, di dalam mobil Honda NSX yang melaju dengan kecepatan rata-rata, Galaxy serta Cleopatra terdiam dalam keheningan. Galaxy yang tak kuat dalam situasi canggung seperti ini, lantas menghentikan laju mobilnya dan berhenti di bahu jalan.
"San," Setelah membisu beberapa saat, akhirnya Galaxy membuka suara.
"Hm?"
"Aku mau kita kayak dulu lagi," Galaxy berusaha memberanikan diri. Baginya menghadapi 100 musuh lebih mudah dilakukan ketimbang mengungkapkan perasaannya.
"Diem dulu. Biarin aku ngomong." perintah Galaxy. "Kamu satu-satunya orang yang bisa buat aku ngerasain apa itu rasa sayang. Sebelum kenal kamu, aku orang yang sombong, yang berpikir kalo aku gak akan bisa jatuh cinta. Terus kamu datang, matahin semua kesombongan aku."
"Gak bisa, Gal," lirih Cleopatra
"Kenapa? Kamu udah gak sayang sama aku?"
Cleopatra diam.
"Jawab!"
"Iya,"
Hatinya seperti ditusuk pedang, bahkan ini lebih menyakitkan daripada pertarungan. Seorang Cleopatra berhasil memporak-porandakan hatinya.
"Bohong. Aku gak percaya,"
"Gal, lo tau kan? Kalo hati manusia itu gampang berubah-ubah. Sekarang gue udah gak nyimpen perasaan sedikitpun ke lo."
"Makanya izinin aku buat balikin perasaan kamu lagi ke aku," Galaxy memohon. Persetan dengan harga diri, baginya Cleopatra adalah orang paling berharga di muka bumi ini.
"Coba aja kalo kamu bisa," sahut Cleopatra lemah lembut.
Sifat lembut Cleopatra adalah sisi yang disukai oleh Galaxy. Cowok itu tahu betul, jika sikap ketus Cleopatra kini hanyalah topeng agar Galaxy menjauh darinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gun N' Loves [END]
Teen FictionTeen Fiction X Action Melewati masa-masa remaja dengan monoton adalah suatu hal yang Galaxy sesali di usianya yang telah menginjak 21 tahun. Ketika para remaja 17 tahun bersenang-senang, Galaxy di balik tembok besi sana berlatih tembak runduk. Ketik...