lisa pov
"jadi seulgi sudah dilokasi?" tanyaku.
"ya begitulah. ah aku benar benar merindukanmu lisa" ujar ryujin.
"aku hanya pergi 3hari ryu,kau terlalu berlebihan"
"3hari tanpamu itu benar benar membuatku sepi lisa"
kamipun terkekeh bersama.
"wait" ucapku dan akupun meraih ponselku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"bagaimana keadaanya?" tanya ryujin.
"she's good,dan.. u know? bertambah cantik" jawabku sedikit terkekeh.
"dia tidak menanyakanku?"
"yak untuk apa dia menanyakanmu?"
"aku menitip salam untuknya,apa mommymu tidak menyampaikan salam balik untukku? ah jangan jangan dia lupa denganku"
"ah kau bertanya soal mommy?"
"bodoh! kau fikir aku menanyakan siapa huh?!"
akupun hanya terkekeh dan menggeleng kecil,menertawakan kebodohanku.
"jadi siapa yg semakin bertambah cantik itu?" godanya.
"tidak ada" jawabku berusaha tenang menyembunyikan rasa malu.
"lisa,wajahmu memerah seperti sebuah udang rebus" ucapnya menunjuk tepat ke arah wajahku.
"yak ryuu!!!" aku berkata sambil berlari mengejarnya.
..
"ya,,seperti itu" ucapku.
"nice one. tahan..." sambungku.
"bagaimana?" tanyaku pada seulgi dan ryujin sambil menunjukkan hasil foto dari kameraku.
"all good" jawab mereka kompak.
"ok,it's a wrap!!" ucapku.
"kau ingin langsung pulang atau bagaimana?" tanya ryujin.
"aku ingin pulang dan mandi. aku merasa badanku benar benar sangat lengket" jawabku.
KAMU SEDANG MEMBACA
my weaknesses (jenlisa)
Novela Juvenilapa kelemahan dari seorang lalisa manoban yang dingin,cuek,dan hanya mementingkan dirinya sendiri? dan apa obat yg dibutuhkan untuk mengobati rasa sakit yg dimiliki oleh seorang dokter cantik yg bernama kim jennie itu?
