author pov
saat ini jam istirahat sedang berlangsung.
lisa,ryujin dan jinan sedang asik mengobrol dikantin sekolah.
"ah ya,kapan diana kembali ke Thailand?" tanya ryujin.
"yak kenapa kau bertanya seperti itu?" sahut jinan bertanya.
"ani,hanya bertanya saja. dia bukan penhangguran,dan justru sebaliknya kan? dia sangat sibuk. tapi ini sudah 1minggu dia berada disini" jawab ryujin.
"ah kau benar" ucap jinan.
"akhir minggu ini dia akan pulang" jawab lisa membuat kedua tenannya mengangguk.
"tapi aku kecewa denganmu lisa-yya" ucap jinan membuat ryujin dan lisa menatapnya seolah bertanya.
"kau tidak pernah menceritakan tentangnya sama sekali" ucap jinan mendapat anggukan persetujuan anggukan dari ryujin.
"bahkan kau tidak pernah memberitau ku juga." sahut ryujin.
"kalian tidak pernah bertanya" jawab lisa.
"yak!!" ucap ryujin dan jinan kompak membuat lisa terkekeh.
"aku memang tidak pernah membicarakan tentangnya selain dengan seulgi" ucap lisa.
"curang" sahut ryujin.
"sudahlah tidak penting" ucap lisa.
"tapi dia benar benar sangat cantik lisa" sahut jinan membuat ryujin kembali mengangguk.
"setuju. dia sangat cantik,baik,dan benar benar sangat perhatian" sahut ryujin.
"i know" ucap lisa.
"apa dia orang yg bertukar pesan denganmu selama ini?" tanya ryujin membuat lisa mengangguk.
"kau benar benar membuat kami penasaran tentang siapa diana sebenarnya lisa" ucap ryujin.
"wae?" tanya lisa.
"dia kekasihmu kan?" tanya ryujin.
"apa benar bambam sudah sadar?" tanya mina yg tibatiba menghampiri mereka bersama kedua temannya.
"yak. kau mengejutkan kami,dan datang langsung bertanya tanpa basa basi" ucap jinan kesal.
"jawab pertanyaanku" ucap mina mengarah pada lisa dan mengabaikan ucapan jinan.
lisapun mengangguk sebagai jawaban.
"ku mohon izinkan aku untuk menjenguknya lisa" ucap mina memohon.
"ani" sahut ryujin.
"sejak kapan kau mengganti namamu menjadi lisa huh?" ucap sana ketus.
"tidak sampai aku mengetahui apa yg sebenarnya terjadi pada bambam" sahut lisa menjawab mina.
"tapi lisa,kenapa kau seperti ini? mina benar benar tidak mengetahui apa yg terjadi pada bambam" ucap sana.
"sejak kapan kau menjadi juru bicara mina?" sahut ryujin ketus.
"kau tidak memiliki hak untuk melarang orang menjenguknya seperti ini lisa" ucap mina.
"kau tau aku memilikinya,dan bahkan jika kau memaksa kau tetap tidak akan bisa melakukannya" jawab lisa.
mina benar benar frustrasi dengan lisa yg melarangnya untuk menjenguk bambam.
"fine. tapi ku mohon beritau bambam bahwa aku mengkhawatirkannya,aku mengharapkan kesembuhannya,dan a-aku.. aku merindukannya" ucap mina.
lisa mengangguk merespon ucapan mina. "aku akan menyampaikan salammu" jawab lisa.
mina dan sanapun melangkah menjauh dari lisa dan temantemannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my weaknesses (jenlisa)
Teen Fictionapa kelemahan dari seorang lalisa manoban yang dingin,cuek,dan hanya mementingkan dirinya sendiri? dan apa obat yg dibutuhkan untuk mengobati rasa sakit yg dimiliki oleh seorang dokter cantik yg bernama kim jennie itu?