lisa pov
hari ini adalah hari sabtu,dan tanggal merah.
ya,ini weekend dan menurutku saat ini masih terlalu pagi untuk aku bangkit dari tempat tidurku.
ini sudah jam 8,tapi bukankah aku harusnya bisa bangun sedikit lebih siang lagi?
aku sudah mencoba untuk mengerjapkan mataku kembali,sialnya perutku ini tidak bisa diajak berkompromi.
akupun berjalan menuju dapur untuk membuat sereal dan juga susu.
oh ya,semalam ryujin benar benar mengajakku untuk bersenang senang. kami pergi bermain ditempat billiard,dan setelah selesai kami berjalan jalan mencari lapangan yg berisikan orang orang yg sedang bermain basket untuk bergabung dan bermain bersama.
kini aku sudah duduk dimeja makan,dan sambil menikmati sarapanku,akupun membuka ponselku.
mendapat pesan dari mommy disaat sedang sarapan seperti ini membuatku jadi merindukannya,merindukan masakan buatannya ataupun buatan daddy. itu karna orangtua ku adalah yg terbaik dan terhebat soal masak memasak.
damn,aku lupa aku belum menyelesaikan masalahku dengannya. dia pasti terus memikirkannya,sial. bagaimana bisa aku melupakannya seperti ini.
ok ok baiklah,hilangkan egomu itu sesaat lisa. dan lagipula,bukankah sudah berlebihan huh?
KAMU SEDANG MEMBACA
my weaknesses (jenlisa)
Teen Fictionapa kelemahan dari seorang lalisa manoban yang dingin,cuek,dan hanya mementingkan dirinya sendiri? dan apa obat yg dibutuhkan untuk mengobati rasa sakit yg dimiliki oleh seorang dokter cantik yg bernama kim jennie itu?