lisa pov
kini aku sudah berada diapartemenku,tertidur dalam beberapa puluh menit karna lelah,dan setelah aku terbangun aku langsung mandi dan membersihkan diriku.
dan saat ini aku masih duduk dimeja makan,masih mengumpulkan niat untuk membawa piring kosongku ini ke westafel dan mencucinya.
salah satu yg membuatku tidak suka tinggal sendiri adalah melakukan pekerjaan pekerjaan rumah seperti ini. meskipun tidak banyak yg aku lakukan,karna aku akan memanggil seseorang untuk membersihkan apartemenku,mencuci dan menyetrika pakaianku. hanya saja untuk makan dan mencuci piring,aku harus melakukannya sendiri.
aku tidak pandai dalam urusan memasak,aku lebih sering membeli makanan diluar. atau,aku menyediakan banyak stok makanan instan. aku masih bisa melakukannya selagi itu adalah makanan instan.
"annyeong" sapa seseorang yg baru saja memasuki apartemenku.
"panjang umur" jawabku.
"eoh,wae?" tanyanya.
"anak anak akan pergi ke bar malam ini,aku bilang akan menyusul bersama kalian"
"tentu saja" jawab mereka kompak.
"masih ada makannya?" tanya seulgi.
"masih,aku tau kalian akan kesini. jadi aku memesan makanan lebih" jawabku.
"kau memang yg terbaik lisa-yya,kajja ryu kita makan dulu. kau juga sudah lapar kan?"
"yaa,aku benar benar sangat lapar" jawab ryujin.
..
"kalian jadi menginap disini kan?" tanyaku.
"nee" jawab mereka kompak.
"ah seul,bagaimana motormu?" tanyaku lagi.
"dave bilang besok sudah bisa ku ambil dan ku gunakan kembali" jawabnya.
"dave benar benar selalu bisa diandalkan"
"ya aku setuju. tak salah menjadi langganannya dan menjadikannya mekanik untuk The Gang" sahut ryu.
"kajja kita berangkat?" ucap seulgi.
"sebentar lagi saja,tidak apa kan?" ucapku.
"ah,baiklah"
aku kembali memeriksa ponselku,dan segera membuka pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
my weaknesses (jenlisa)
Teen Fictionapa kelemahan dari seorang lalisa manoban yang dingin,cuek,dan hanya mementingkan dirinya sendiri? dan apa obat yg dibutuhkan untuk mengobati rasa sakit yg dimiliki oleh seorang dokter cantik yg bernama kim jennie itu?