lisa pov
saat ini,aku dan teman temanku sedang berada dikantin untuk menikmati jam istirahat kami.
"sedang sibuk bertukar pesan dengan siapa hmm?" goda ryujin.
"jangan menggodaku sial" jawabku.
"ah ya lisa" panggil bambam membuatku menoleh kearahnya. "kita akan datangkan?" sambungnya bertanya.
"ya,kita harus datang" jawabku.
"apa kau yakin? aku tau kau akan mengajaknya lisa. apa dia akan baik baik saja?" tanya ryujin.
"gwencana,dia akan baik baik saja" jawabku.
"tapi aku pulang dulu untuk ganti baju" sahut jinan mendapat anggukan ryujin.
"bawakan baju ganti untukku" sahut bambam mengarah pada jinan.
"ok" jawab jinan.
dangggg!!!
"yakkk ada apa denganmu?" tanya jinan yg terkejut karna aku melempar ponselku keatas meja.
untunglah aku sudah menekan tombol kunci terlebih dahulu,jadi mereka tidak bisa melihatnya.
"ada apa lisa?" tanya ryujin dan bambam kompak.
KAMU SEDANG MEMBACA
my weaknesses (jenlisa)
Teen Fictionapa kelemahan dari seorang lalisa manoban yang dingin,cuek,dan hanya mementingkan dirinya sendiri? dan apa obat yg dibutuhkan untuk mengobati rasa sakit yg dimiliki oleh seorang dokter cantik yg bernama kim jennie itu?