author pov
2 hari sudah berlalu sejak lisa dan teman temannya mengetahui tentang apa yg sebenarnya terjadi pada bambam.
dan kemarin setelah lisa mengantar kedua orangtua bambam ke bandara,lisa dan teman temannya langsung bergegas menuju ke rumah sakit untuk menemani dan membantu bambam bergerak.
ya,setelah bambam sadar dari komanya itu ia merasa badannya benar benar mati rasa dan itu membuatnya sedikit sulit untuk bergerak.
..
saat ini lisa,ryujin,dan jinan tengah dalam perjalanan menuju ke basecamp.
mereka langsung bergegas ke basecamp begitu mendapat kabar dari seulgi bahwa tadi malam The Gang berkelahi dengan pelaku yg membuat bambam terkapar kemarin.
..
lisa pov
"dimana mino dan yg lain?!" tanyaku pada anggota The Gang yg tengah berkumpul didepan markas.
*ceritanya The Gang punya beberapa anggota lain diluar nama nama yg udah kalian tau (nama nama yg kalian tau itu ya para pendiri The Gang).
kurng lebih gambarannya kaya antares lah yak wkwk."didalam hanya ada hanbin dan bobby" jawab seseorang yg berada dihadapanku.
saat aku ingin melangkah masuk kedalam bersama dengan ryujin dan jinan. tibatiba langkah kaki kami terhenti katna mendengar suara motor yg baru saja tiba.
"tunggu" jawab seulgi dengan cepat menghampiriku. "tahan emosimu lisa,aku yakin ini tidak seperti yg kau fikirkan" sambungnya.
akupun tidak meresponnya dan memilih masuk kedalam untuk menemui hanbin dan bobby.
baru beberapa langkah memasuki basecamp,aku meraih ponselku yg sudah berbunyi sejak tadi.
"yo,tumben sudah kesini? maksudku,bukankah biasanya kalian langsung kerumah sakit? atau jangan jangan kalian membolos hmm?" ucap hanbin sambil terkekeh diakhir kalimatnya.
"sejak kapan?" tanyaku ketus kearah bobby yg sedang duduk disamping hanbin,dan itu berhasil membuatnya menatapku dengan wajah bingungnya. "sejak kapan kau mengabaikan ku? ku fikir kau yg paling baik dan mengerti aku,tapi ternyata? kau bahkan mengingkari ucapanmu sendiri" sambungku.
"ok,calm down. kemana arah pembicaraanmu itu? aku tidak mengerti apa yg kau maksud" jawab bobby yg kini sudah bangkit berdiri.
"kalian menyerangnya tanpa kami? tanpaku? atau bahkan kalian tidak mengkonfirmasinya pada kami? dan membuat kami tau dari oranglain?" ucapku kesal.
"kau harus ingat perkataanmu sendiri hyung,bambam teman kami,keluarga bagi kami. kenapa kalian melakukannya sesuka kalian? kenapa belakangan ini aku merasa bahwa didalam sini mulai terpecah menjadi 2 kubu huh?" kesal jinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
my weaknesses (jenlisa)
Teen Fictionapa kelemahan dari seorang lalisa manoban yang dingin,cuek,dan hanya mementingkan dirinya sendiri? dan apa obat yg dibutuhkan untuk mengobati rasa sakit yg dimiliki oleh seorang dokter cantik yg bernama kim jennie itu?