lisa pov
"entahlah,tapi aku mengingat jelas bahwa logo itu adalah logo dari anak club yg kemarin kalah saat balapan dengan dk oppa" ucapku.
ya,kini aku sedang berkumpul dengan The Gang.
jangan tanya dari mna asal nama itu,kami adalah sekumpulan orng yg tak pandai dalam hal itu. jadi,ya itulah namanya.
siapa saja anggotanya? aku,ryujin,seulgi. hanya ada 3 perempuan,dan sisanya laki laki. seperti bambam,jinan,mino,jaewon atau kalian bisa memanggilnya (one),kim donghyuk (dk),hanbin dan bobby.
nama yg baru muncul itu adalah kaka tingkat ku semasa sekolah.
meskipun kita beda 1-2 tingkat,tapi kami benar benar sangat dekat dan akrab satu sama lain.The Gang sudah seperti rumah ke dua untuk ku.
"ahhh. jinjja? kau menghafal wajahnya?" jawab dk.
"aku akan mengetahuinya jika aku melihatnya" ujarku.
"ah,kenapa mereka seperti itu? apa mereka tidak terima atas kekelahannya?" sahut one.
"ani. ku rasa mereka tidak memiliki motiv apapun. mereka hanya melakukannya karna memang seperti itulah mereka" sahut bobby.
"yeah,ku rasa bobby benar. mereka tidak mungkin sengaja melakukannya,justru sebaliknya. jika mereka tau bahwa orang yg mereka rampok tadi adalah anggota The Gang,mereka pasti tidak akan berani melakukannya" sahut mino.
"jadi bagaimana? apa yg akan kita lakukan?" tanya one.
"kita tetap harus membalasnya" jawab bobby.
"nee aku setuju. kita harus memberi peringatan pada mereka agar tidak melakukan hal seperti itu lagi baik pada anggota The Gang ataupun pada orang lain" ujarku.
"aku punya ide" sahut hanbin.
..
author pov
kini lisa dan seluruh anggota The Gang (- seulgi) baru saja tiba disebuah jalan yg sedang ramai.
ah,seulgi tidak bisa datang karna sudah melakukan janji terlebih dahulu dengan orangtuanya.jalanan ini sering digunakan oleh anggota anggota gang motor untuk berkumpul dan mengadakan balap liar.
"yo.. yoo... axe gang" sapa mino pada sekumpulan gang yg ku kenali logonya itu.
"huhh?!" ucap salah satu anggotanya sambil menunjukkan smirknya.
"bagaimana bagaimana? sudah dapat berapa malam ini?" tanya ryu sarkas.
"kenapa? kau ingin menjadi wanita penggoda untukku malam ini?" tanya anggota axe lainnya sambil memarkan uang.
"yak jaga mulutmu sial!" sahut one kesal.
"eoh? apa dia kekasihmu?"
"terlepas dia kekasihku atau bukan,kau tidak boleh berkata seperti itu pada perempuan. terlebih pada anggota The Gang!" one yg sudah tidak bisa menahan emosi yg bergejolak didalam tubuhnya itupun langsung mendorong salah satu anggota axe.
dan itu lumayan memancing keributan sehingga anggota axe dan The Gang saling bertatapan,tinggal menunggu siapa yg lebih dulu melayangkan pukulannya.
"eittsss sudah sudah" ucap hanbin melerai.
"jika kalian kesini hanya untuk memancing keributan kami,lebih baik kalian pergi. malam ini giliran malam kami" ujar salah seorang anggota axe.
ya,setiap club motor memiliki malamnya sendiri untuk menguasai jalanan ini. entah itu untuk berkumpul atau mengadakan balapan. seperti malam ini,malam ini adalah malamnya para anak axe,dan mereka sedang mengadakan taruhan untuk balapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
my weaknesses (jenlisa)
Teen Fictionapa kelemahan dari seorang lalisa manoban yang dingin,cuek,dan hanya mementingkan dirinya sendiri? dan apa obat yg dibutuhkan untuk mengobati rasa sakit yg dimiliki oleh seorang dokter cantik yg bernama kim jennie itu?