chapter 48

4.2K 143 7
                                    

author pov

beberapa hari yg lalu,lisa menepati janjinya untuk mengajak temanteman serta kekasihnya itu untuk berjalan jalan dikampung halamannya.

lisa mengajak mereka untuk berwisata kuliner,dan berbelanja dipasar barang barang antik ataupun barang barang branded.

dan yg paling mengharukan adalah,lisa membawa mereka untuk mengunjungi makan nenek dan kakak tercintanya sebelum akhirnya mereka kembali ke Korea selatan.

..

jennie pov

"kau harus memberikanku hadiah karna aku menjadi lulusan terbaik" ucap lisa dengan bangga.

ya,saat ini aku sedang berada diacara kelulusan lisa. dan kekasihku ini berhasil menjadi lulusan terbaik.

"memangnya kau mau hadiah apa hmm?" tanyaku membuat lisa memasang wajah seolah bertanya.

"kau" jawabnya.

"aku?" tanyaku membuatnya mengangguk.

"jadilah hadiah untukku,siapkan dirimu untuk malam panjang kita nanti" ucapnya sambil menyeringai dan menaik turunkan alisnya.

"aigo anak ini,kita baru melakukannya semalam lisa" jawabku berbisik.

"itu berbeda" bantahnya membuatku terkekeh.

"baiklah" ucapku setelah mengecup singkat pipinya,dan itu berhasil membuatnya memasang wajah bahagia.

"ehemmm" dehem seseorang menghampiri kami.

"hai ms.krystal" sapa lisa dengan fake smilenya.

"selamat atas kelulusanmu lisa,dan aku juga turut bangga atas hasil yg kau dapatkan" ucapnya sambil tersenyum,dan itu berhasil membuat lisa membalasnya dengan senyuman. "apa kau sudah memiliki planning untuk kedepannya? apa yg akan kau lakukan setelah ini?" sambungnya bertanya.

"entahlah,menikahi kekasihku ini mungkin?" jawab lisa sambil memberikan wink kearahku.

aku menahan tawaku,karna aku tau pasti anak ini hanya sedang menggoda gurunya itu.

ya,lisa menceritakan semuanya padaku.

krystal adalah mantan kekasihnya,aku tau ini gila karna mereka adalah guru dan murid,tapi mau bagaimana lagi? tidak ada yg bisa menerka tentang datangnya sebuah rasa cinta.

mereka bersama meski mereka menyadari bahwa hubungan mereka bukanlah sesuatu yg bagus,namun lisa bilang krystal sangat meyakinkannya,maka dari itu melihat kesungguhan krystal,lisapun percaya dan tidak ingin krystal memperjuangkan hubungan mereka sendirian.

namun ternyata,semua itu hanya kepalsuan belaka. entahlah,inti dari akhir hubungan mereka adalah krystal yg ternyata memiliki 2 hati. dia sudah memiliki tunangan dan menutupinya dari lisa,sehingga hal tersebut membuat lisa benar benar marah dan muak dengan krystal yg mempermainkannya.

"jinjja? kau pernah bilang padaku bahwa orangtuamu sangat menginginkanmu agar fokus pada karirmu terlebih dahulu lisa" ucap krystal.

"lalu? ku rasa menikah dengannya akan membuatku sangat bersemangat untuk itu ms" jawab lisa membuat krystal menatapku dari atas kebawah sebelum akhirnya dia memutar malas bolamatanya.

aku berdecih melihat sikapnya yg membuatku muak itu.

bukankah dulu kau yg menyianyiakannya? kenapa sekarang kau malah bersikap seperti itu sial.

"apapun keputusanmu" ucap krystal. "tapi lisa,kau adalah anak yg cerdas. jadi ku harap kau akan mendapatkan masa depan yg baik dengan fokus pada pendidikanmu terlebih dahulu" sambungnya dengan nada sedikit sarkas,dan itu membuatku menahan tawaku.

my weaknesses (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang