author pov
"tenanglah,semua pasti akan baik baik saja" ucap lisa menenangkan seseorang yg tengah menangis dalam dekapannya.
lisa kini tengah duduk dikursi tunggu didepan sebuah ruangan bersama seseorang yg sudah menangis sejak awal lisa datang menghampirinya.
"jangan menangis lagi,kau akan pusing jika begini" ucap lisa menenangkan.
"aigo lisa-yya,aku mencarimu dan ternyata kau disini huh" kesal seseorang yg baru tiba,membuat lisa menatapnya dengan berisyarat.
"wae?" tanya orang itu tanpa bersuara,membuat lisa menggeleng sebagai jawaban.
"appa" sahut seseorang yg masih dalam dekapan lisa itu ditengah tengah isak tangisnya.
..
"ah,bam" panggil lisa pada bambam.
sejak tadi mereka berdua hanya berdiam diri sambil lisa menahan bahu atau bahkan badannya yg merasa sakit dan pegal karna seseorang tengah bersandar dan tertidur karna terlalu lelah menangis.
"bagaimana semalam?" tanya lisa.
"kemana tujuanmu bertanya?" ucap bambam balik bertanya.
"semua" jawab lisa.
"kau bilang kau mengambil motor dan mampir ke bacecamp hanya sebentar,dan aku mulai khawatir karna kau terlalu lama" ujar bambam. "aku menanyakan pada yg lain,dan mereka bilang kau sudah balik sejak lama" sambungnya.
"lalu dari mana kalian mengetahui keberadaanku?" tanya lisa.
"disaat yg bersamaan,jennie memberikan pesan pada ryujin bahwa kau diculik,dia juga mengirim live location" jawabnya. "seulgi,jinan,dan ryujinpun langsung menuju ketempat yg dikirim oleh jennie. kami sudah tau siapa pelakunya,makanya kami langsung menghubungi the gang,dan aku memutuskan untuk mengajak mina untuk memberitaunya tentang apa yg sebenarnya terjadi" sambungnya menjelaskan.
"aigo,untunglah seulgi dan yg lain masih berada diapartku,dan aku sangat bersyukur bahwa kalian datang benar benar tepat waktu" ucap lisa membuat bambam mengangguk. "gomawo bam" sambungnya.
"aniyo,justru aku ingin meminta maaf" ucap bambam sambil menunduk. "ini semua karnaku kan" lirihnya.
"berhentilah berfikir seperti itu jika kau tidak ingin aku mengamuk" bantah lisa dengan lembut dan senyumnya yg penuh arti,membuat bambam memasang senyum konyolnya.
"bagaimana mereka? si brengsek dan anak anak the gang" tanya lisa.
"tadi malam saat kau dibawa kesini,aku,seulgi,bobby,dan mino pergi ke kantor polisi untuk memberikan penjelasan" jawab bambam. "anak anak aman dan bebas,sementara para brengsek itu akan mendekam dipenjara" sambungnya membuat lisa menampipkan smirknya.
"mina?" tanya lisa.
"ya,dia juga ikut ke kantor polisi. dan.." ujar bambam menggantung membuat lisa memintanya untuk melanjutkan kalimatnya. "dia menitip salam permintaan maafnya padamu,dan sore ini dia akan pergi" sambungnya.
"pergi?" tanya lisa membuat bambam mengangguk.
"pindah" jawab bambam.
"apa kau baik baik saja?" tanya lisa menatap kearah bambam,membuat bambam menatapnya dan tersenyum.
"aku akan" jawabnya.
lisa dan bambam yg sedang berbincang itu terdiam ketika pintu dari ruangan yg mereka tunggu itu terbuka,dan rosse berjalan keluar dari sana.
seseorang yg tengah tidur bersandar pada lisa itupun terbangun karna pergerakan lisa.
"bagaimana?" tanya bambam.
![](https://img.wattpad.com/cover/311466958-288-k311811.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
my weaknesses (jenlisa)
Teen Fictionapa kelemahan dari seorang lalisa manoban yang dingin,cuek,dan hanya mementingkan dirinya sendiri? dan apa obat yg dibutuhkan untuk mengobati rasa sakit yg dimiliki oleh seorang dokter cantik yg bernama kim jennie itu?