jennie pov
"annyeonghaseo" sapa gadis cantik yg ku tau dia adalah anak dari pasien yg saat ini sedang aku periksa.
"ah,kau baru pulang?" ucap rosie padanya.
"ah mmm,yaa" jawabnya.
"appa kira kau pulang terlebih dahulu untuk membersihkan dirimu dan mengganti pakaian?" ucap pasienku ini pada anaknya.
"ah aniyo appa,aku tau kau sudah merindukan ku makanya aku langsung bergegas kesini" ledeknya menjawab ucapan appanya.
"haha. tapi kau terlambat,apa kau mengerjakan tugas terlebih dahulu?"
"a-ani. aku,tadi aku pergi keluar bersama temanku"
"mianhe,karna appa kau jadi pulang terburu buru,harusnya kau bisa menikmati waktu mainmu dengan teman temanmu terlebih dahulu"
"gwencana,saat ini kau adalah prioritasku"
hatiku tersentuh menyaksikan percakapan mereka,ini mengingatkan ku dengan appa ku.
seandainya ..
"dok?" ucap gadis ini memecah lamunku.
"ah nee?" jawabku.
"bagaimana keadaan appa? apa sudah ada perkembangan?"
"nee. keadaan appa mu sudah memiliki perkembangan yg baik,dan jika kondisinya dapat stabil seperti ini dalam beberapa hari kedepan ada kemungkinan bahwa appa mu bisa pulang"
"dengar itu appa,kau harus semangat agar kau dapat pulang ok?"
"tentu saja aku akan semangat,karna aku memiliki mu disampingku"
"haha,ku harap kau benar benar melakukannya ahjussi" sahut rose.
"ku harap juga begitu" sahut sang anak.
"haha,yasudah kalau begitu kami pamit dulu. segera beritau kami jika terjadi sesuatu,jangan lupakan makan dan juga obatmu ok?" ucapku mendapat anggukan dari ke dua orang dihadapanku ini.
"gomawo dok"
aku dan rose pun melangkah meninggalkan ruangan ini.
namun,baru beberapa langkah kami keluar,langkah kami tibatiba berhenti begitu kami mendengar seseorang memanggil.
"ah dok" ucapnya mengarah pada rose.
"nee?" jawabnya.
"mianhe,aku lupa. ini untukmu" ucapnya sambil memberikan sebuah bungkusan yg ku rasa berisikan sebuah makanan.
"untuk ku? ah,kau tidak perlu repot repot" jawab rose.
"ya ini untukmu,tapi ini bukan dari ku"
rose menatap makanan itu sebelum ia menatap gadis dihadapannya.
"t-tadi aku pergi bersama kaka kelasku,dan dia menitipkan ini untukmu"
"eoh,apa dia mengenalku?"
"nee. dia mengenalmu"
"siapa namanya?"
"lisa"
aku menengguk kasar salivaku begitu aku mendengar nama itu.
"lisa? kau pergi dengannya?" sahutku tanpa ku sadar membuat mereka berdua menoleh kearahku.
"dia menitipkan ini untukku?" tanya rose membuatnya mengangguk.
rosepun menerima bungkusan yg gadis ini berikan.
"gomawo" ucap rose.
"nee dok. kalau begitu aku permisi" ucapnya mendapat anggukan dari ku dan juga rose.
![](https://img.wattpad.com/cover/311466958-288-k311811.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
my weaknesses (jenlisa)
Teen Fictionapa kelemahan dari seorang lalisa manoban yang dingin,cuek,dan hanya mementingkan dirinya sendiri? dan apa obat yg dibutuhkan untuk mengobati rasa sakit yg dimiliki oleh seorang dokter cantik yg bernama kim jennie itu?