author pov
"kami juga sunbae. mianhe,tapi jika kau berani menyentuhnya itu berarti kau mencari masalah dengan kami" ucap ryujin dan jinan kompak sambil berjalan kesebelah lisa.
*buuugghhh
tanpa sebuah basa basi,one yg sejak awal sudah dikuasai emosi itu benar benar hanya mengincar bambam. dan saat bambam kembali berdiri dihadapannya,ia kembali melayangkan pukulan ke arahnya.
*buuggghh
dengan cepat bambam mampu membalas pukulan one dan mengembalikannya tepat diwajahnya.
lisa yg melihat dk ingin mendekat ke arah bambampun dengan cepat mendorong tubuh dk.
dan jennie yg sekuat tenaga sedang menahan rasa takut itu melihat jelas bahwa one sedang ingin melayangkan pukulannya ke arah bambam,namun entah dari mana ia memprediksi bahwa bambam akan menghindar. dan ia yakin bahwa pukulan itu akan mengenai lisa.
"awasss!!" teriak jennie dengan kecepatan penuh berlari menarik lisa.
lisa yg tertarik dan menabrak tubuh jennie itu langsung memeluk tubuh mungil milik sang dokter saat tubuh mereka akan terbentur tembok.
jinanpun dengan cepat berlari mendorong tubuh one agar menjauh dari lisa,bambam dan seorang perempuan lainnya yg belum ia kenal.
"berhenti!" teriak seulgi yg baru saja tiba.
"god. jika kau datang untuk ikut campur juga,ku sarankan kau untuk pergi saat ini" ucap dk.
"kau mengusir kami?" ucap mino yg berjalan mendekat ke arah para anggotanya yg sedang berkelahi itu,diikuti oleh hanbin dan bobby yg berjalan dibelakangnya.
"semua sudah baikbaik saja" bisik lisa pada sang dokter cantik yg berada dalam peluknya.
jennie merenggangkan peluknya,menaikan pandangannya untuk menatap lisa.
lisa yg menyadari itupun langsung menatap mata indah yg sudah bergelimang air mata itu.
menyadari bahwa sang dokter sedang merasa takut,lisa kembali membawanya masuk dalam peluknya,mengusap lembut punggung sang dokter untuk menenangkannya.
"kau baik baik saja?" tanya seulgi pada lisa.
lisapun mengangguk sebagai jawaban,dan memperat peluknya kala ia merasakan basah dipunggungnya yg ia yakini bahwa itu adalah ulah dari air mata sang dokter.
"jadi siapa yg bisa menjelaskan pada kami apa yg sedang terjadi saat ini?" ucap bobby membuat semua orang melirik kearah one dan dk.
*brraakkk
sebuah kursi yg terjatuh karna mendapatkan tendangan yg keras dari mino itu berhasil membuat orng orang terkejut. terlebih lagi jennie yg kini membalas peluk lisa menjadi semakin erat.
"aku bahkan bisa mendengar suara kalian saat aku belum mematikan mesin motorku tadi. tapi kenapa sekarang kalian malah diam saja huh?!" ucap mino dengan sedikit beremosi.
"aku yakin kalian tidak tuli ataupun gagu hanya karna perkelahian yg barusan terjadi ini" ucap hanbin sedikit sarkas.
"ryu,jinan. temani dan bantu bambam,kita pergi dari sini sekarang" perintah lisa pada teman temannya.
"siapa yg mengizinkanmu pergi dari sini sekarang huh?" tanya mino.
"seul,kau ingin disini atau?" tanya lisa.
"aku kesini hanya untuk mengambil sesuatu. tapi,kalian pergilah duluan,nanti aku akan menyusul" jawab seulgi.
"kalian mengabaikan ku?" tanya mino kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
my weaknesses (jenlisa)
Teen Fictionapa kelemahan dari seorang lalisa manoban yang dingin,cuek,dan hanya mementingkan dirinya sendiri? dan apa obat yg dibutuhkan untuk mengobati rasa sakit yg dimiliki oleh seorang dokter cantik yg bernama kim jennie itu?
