my weaknesses (jenlisa)

chapter 18

jennie pov

cihh,taxi ini bahkan belum berjalan selama 10 menit. tapi,lihatlah anak ini sudah tertidur lelap.

*flashback on

"bukan hanya jisoo yg ingin menjadi orang yg bertanggung jawab. aku pun sama" ucap lisa membuatku menatapnya sambil menaikan sebelah alisku.

"aku sudah bilang pada jisoo akan mengantarmu pulang,jadi ayo kita cari taxi" sambungnya.

"lalu bagaimana? apartemenmu bahkan tidak searah dengan apartemenku" jawabku.

"aigo dok,untuk kali ini bisakah kau cukup mengiyakan ucapanku saja hmm?"

aku tidak menjawab. hanya berdecih dan memutar malas bola mataku.

anak ini tidak bisa dibantah.

*flashback off

"lisa.." panggilku membangunkannya. karna saat ini kami sudah tiba diloby apartemenku.

dia mabuk? atau lelah? dia memang meminum cukup banyak wine. tapi,aku tidak melihat reaksi mabuknya. sepertinya anak ini memiliki kadar alkohol yg cukup tinggi.

dia masih sekolah,tapi meminum alkohol sudah seperti meminum air putih.

"eeuummhh" lenguhnya sambil mengusap usap matanya.

"kita sudah sampai" ucapku.

"hhhooaamm" dia menguap dan kembali memejamkan matanya sambil menyenderkan kepalanya pada pundakku.

"lisa? bangun sebentar" ucapku membuatnya membuka matanya sambil menoleh kearahku dengan kepala yg masih tersandar dibahuku.

God damn,ini terlalu dekat.

"mau menginap saja?" tanyaku membuatnya mengangguk pelan.

..

"disana. itu kamarku,tidur disana" ucapku sambil menunjuk kearah kamarku.

"bagaimana denganmu?" tanyanya. suaranya terdengar berat.

"cepat masuk kesana,lihat apa yg bisa kau kenakan disana jika kau ingin mengganti pakaianmu" jawabku membuatnya mengangguk sambil berjalan kearah kamarku.

..

lisa pov

ini sudah pagi,dan saat ini aku sudah berada diapartemenku.

menikmati sarapanku bersama dengan seulgi.

"apa kita tidak perlu membangunkannya?" tanya seulgi.

ya,saat ini ryujin masih terlelap dan berkenala dialam mimpinya.

"biarkan saja dia" jawabku.