jennie pov
aku melihat kearah jam yg saat ini menunjukkan pukul 2 siang.
aku gugup,takjub,dan tidak tau harus berbuat apa karna saat ini aku,bambam,ryujin,jinan,seulgi dan lisa baru saja tiba diThailand. lebih tepatnya saat ini kami sudah berada dirumah lisa.
"mommmyyyy~" sapa lisa yg kemudian memeluk seorang wanita yg mirip dengannya.
disebelah wanita paruh baya itu juga terdapat seorang pria,dan aku yakin mereka adalah orangtua lisa karna sebenarnya aku sudah pernah melihat foto mereka.
..
setelah saling menyapa,berkenalan dan sedikit bercerita,saat ini kami sedang berada diruang makan untuk melakukan makan siang bersama.
"penawaran daddy agar kau tinggal disini sedikit lebih lama itu masih berlaku lisa" ucap daddynya lisa tibatiba.
"yak dad,sudah ku bilang aku tidak bisa" jawab lisa.
"kenapa kau sok sibuk sekali huh?" goda daddynya membuat lisa memutar malas bola matanya.
"setidaknya tetaplah disini paling tidak selama seminggu" sahut mommnya.
"sorry mom,aku sudah mengambil jadwal photoshoot,jadi aku akan tetap pulang besok lusa" jawab lisa. "dan lagi kenapa bukan kalian saja yg menyusulku kesana hmm? setidaknya datanglah pada saat acara kelulusanku" sambungnya yg membuat raut wajah orangtuanya berubah menjadi merasa bersalah.
"hmm,maafkan kami" ucap mommynya membuat lisa sedikit terkekeh.
"aku hanya bercanda" jawab lisa.
"tapi kami benar benar minta maaf karna kami tidak bisa hadir diacara kelulusan mu itu" sahut daddynya.
"its ok dad,kau sudah menebusnya dengan merayakan kelulusanku malam ini kan" jawab lisa membuat orangtuanya tersenyum kembali sambil mengangguk.
benar benar keluarga yg membuat iri.
lisa pernah bercerita beberapa hal mengenai keluarganya padaku,dia pernah memberitauku bahwa orangtuanya sangatlah sibuk,tapi dia tidak pernah mengeluh tentang itu,dia mengerti,sangat mengerti.
..
"lebih baik kau beristirahat saja disini,pulangnya nanti saja setelah acara nanti malam" ucap daddy lisa pada bambam,membuat bambam mengangguk setuju.
"mommy sudah menyuruh maid membersihkan kamarmu dan juga 2 kamar tamu" ucap mommy lisa pada lisa.
"thankyou mom" jawab lisa. "kajja" ajak lisa mengarah padaku,membuatku menatap tanya kearahnya.
"kalian beristirahat saja dulu sebentar sebelum acara nanti malam dimulai" sahut daddy lisa.
"baiklah,kalau begitu kami permisi dulu dad,mom" ucap bambam diikuti anggukan dan senyuman oleh ryujin,seulgi dan jinan sebelum akhirnya mereka melangkah menuju kamar yg sudah disiapkan.
aku melirik kearah lisa,dan itu berhasil membuat lisa mengangkat sebelah alisnya sambil menggerakan kepalanya seolah memberiku isyarat untuk melangkahkan kakiku.
"haissshhh" ucapnya sambil menarik tanganku untuk berjalan mengikutinya,dan aku berhasil melihat orangtua lisa terkekeh menatap kami.
..
author pov
"kau sudah bangun hmm" ucap jennie kala lisa menahan tubuhnya saat ia ingin beranjak dari tidurnya.
"kau mau kemana?" tanya lisa tanpa membuka matanya.
"bersiap" jawab jennie.
"memangnya ini jam berapa?" tanya lisa yg masih enggan membuka matanya dan tidak menggerakan tubuhnya yg saat ini sedang melingkar diperut jennie yg tengah terduduk bersandar diheadboard sambil menatap kearah lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
my weaknesses (jenlisa)
Teen Fictionapa kelemahan dari seorang lalisa manoban yang dingin,cuek,dan hanya mementingkan dirinya sendiri? dan apa obat yg dibutuhkan untuk mengobati rasa sakit yg dimiliki oleh seorang dokter cantik yg bernama kim jennie itu?