author pov
kini lisa,jennie,seulgi dan ryujin sedang berada disebuah studio photo.
mereka atau lebih tepatnya lisa,sengaja mengajak jennie kesana begitu mereka selesai mengantar diana keairport.
"kau sudah menghubungi jisoo dan irene kan?" tanya lisa.
"sudah" jawab jennie.
"mereka tidak marah? maksudku,tidak apaapa?" selak seulgi.
"sepertinya kau sudah mengenal baik sikap sahabatku itu" jawab jennie dengan sedikit terkekeh.
"kau masih berhutang penjelasan padaku sialan" ucap lisa pada seulgi.
"we talk it latter bro" jawab seulgi.
"kau benar benar cepat" sahut ryujin menggoda seulgi,membuat mereka terkekeh bersama.
"mmm well,jisoo cukup berisik,dia mengancamku untuk menceritakan bagaimana bisa aku menginap ditempat lisa" ucap jennie.
"bagaimana jika kita ketempatnya habis ini lisa?" sahut ryujin membuat lisa mengangguk.
"u-untuk apa?" tanya jennie.
"biar kami bisa membantumu menjelaskkannya,aku yakin sahabatmu itu pasti mengkhawatirkanmu dok" jawab seulgi.
"a-aniyo,kumohon jangan menceritakan tentang apa yg terjadi padaku semalam" jawab jennie.
"jadi kau mau kami berbohong padanya? sayangnya tidak bisa dok,kami mungkin terlihat berandal,tapi dibandingkan dengan berbohong lebih baik kami jujur dan menerima resiko yg akan terjadi" sahut ryujin.
"aku setuju,tapi untuk kata berandal itu,sepertinya itu hanya berlaku padamu ryu" ucap seulgi.
"yakk sial!!" kesal ryujin membuat jennie dan seulgi terkekeh.
"hey stop,kajja kita selesaikan ini dengan cepat" ucap lisa mengajak teman temannya untuk fokus pada pekerjaan mereka.
..
jennie pov
sial,mengapa lisa begitu berkarisma?
dia harus dijauhkan dari beanie hat,dan kacamata seperti itu.
"melamunkan apa dok?" tanya ryujin mengejutkanku. "ah,mianhe" sambungnya kita menyadari bahwa aku terkejut karnanya.
"gwencana" jawabku sambil tersenyum.
"apa kau memiliki tidur yg baik semalam?" tanya ryujin.
"ya,cukup baik" jawabku.
"jika kau masih lelah,kau bisa menunggu kami sambil beristirahat tidur,aku akan membangunkanmu jika kita sudah selesai" ucapnya.
"gomawo ryujin-ahh,tapi aku tidak mengantuk" jawabku.
KAMU SEDANG MEMBACA
my weaknesses (jenlisa)
Teen Fictionapa kelemahan dari seorang lalisa manoban yang dingin,cuek,dan hanya mementingkan dirinya sendiri? dan apa obat yg dibutuhkan untuk mengobati rasa sakit yg dimiliki oleh seorang dokter cantik yg bernama kim jennie itu?