Forelsket

17

Sudah berapa hari ya Jungkook dan Yerim berkencan?

Yerim tak tahu dan tak mau tahu, sejujurnya ia hanya begitu menikmati hubungannya dengan Jungkook sampai-sampai sudah tak peduli lagi dengan seberapa lama dan seberapa banyak mereka menghabiskan waktu bersama sebagai sepasang kekasih.

Kalau bisa berteriak, maka Yerim akan melakukannya. Ia ingin sekali berteriak dan mengatakan pada dunia bahwa ia sangat bahagia dengan kehidupannya yang saat ini, dimana ia menyandang status sebagai kekasih Jeon Jungkook.

Ia bahagia sekali, sungguh! Yerim merasa bahwa Jungkook memperlakukannya dengan sangat baik dan menjadikannya sebagai perempuan paling bahagia sedunia. Yah, katakan saja Yerim berlebihan atau bagaimana, tapi memang kenyataannya seperti itu. Entah memang Yerim yang tak pernah berkencan dan baru pertama kali merasakan memiliki kekasih atau memang Jungkook yang selalu berhasil membuatnya bahagia, intinya ia memang bahagia dengan Jungkook.

Kegiatan mereka juga tidak berubah semenjak mereka berkencan, mereka masih tetap pergi ke peternakan di pagi hari dan mencuri waktu untuk berkencan di siang atau sore hari.

Nah, sebenarnya ada satu hal yang membuat perasaan Yerim mengganjal, yaitu tentang Jungkook yang tak ingin memberitahukan pada orang-orang bahwa mereka berkencan. Bahkan Jungkook berpesan pada Yerim untuk selalu bersikap biasa saja selayaknya mereka tak punya hubungan apapun di depan Dae Ho dan Jinae, bahkan di depan Namjoon dan Mia pun.

Yerim tak tahu pasti apa dan kenapa alasan Jungkook menyembunyikan hubungan keduanya, lagipula Yerim tak ingin tahu soal itu, ia hanya akan menikmati perasaannya yang membuncah tiap kali mengingat statusnya yang kini menjadi seorang kekasih dari Jeon Jungkook.

"Apa? Ibu membawakan bekal?" Tanya Jungkook ketika Yerim baru saja memasuki mobil dengan sebuah rantang susun di tangannya.

Yerim mengangguk, "Tumben sekali, ya?"

Jungkook memasang seat belt-nya sambil menghela pelan, "Mereka hendak pergi ke Daegu, ingin liburan! Kau tidak tahu?"

Dengan kernyitan Yerim menggeleng, "Ke Daegu? Aku tidak tahu."

"Mereka akan berangkat nanti sore. Kita usahakan pulang sebelum sore agar bisa mengantar mereka ke bandara, mereka akan pergi ke Daegu naik pesawat!" Jelas Jungkook sambil mulai melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah.

"Apa mereka akan lama?"

Jungkook mengerdikkan bahunya, "Entahlah, mungkin 3 hari?"

"Ah, cukup lama juga!" Lirih Yerim, meletakkan rantang susun itu di antara kedua pahanya.

"Cukup menyenangkan juga kalau mereka pergi, kita jadi bisa berduaan sepuas kita tanpa harus merasa was-was! Mau berkencan seharian kemana saat mereka pergi besok, hm?" Tanya Jungkook dengan senyuman yang mulai terbit mengingat ada hal baik juga tentang kepergian ayah dan ibunya ke Daegu.

"Aku selalu ingin melihat drama musikal yang Namjoon dan Mia ceritakan itu, Jeon! Apa kita bisa melihatnya?" Saran Yerim dengan mata berbinar.

Membayangkan berkencan dengan si Jeon sambil melihat pagelaran drama musikal sepertinya terdengar menyenangkan.

Jungkook mengangguk, "Aku akan mencari tahu mengenai informasi pembelian tiket dan jadwal drama musikal dari Namjoon," Katanya sebelum melanjutkan, "Tapi bisakah kita melihat baseball juga? Ada pertandingan baseball lusa besok, aku ingin melihatnya denganmu. Kau mau?"

Yerim langsung mengangguk tanpa harus berpikir panjang, "Aku akan pergi kemana pun asalkan denganmu!"

Jungkook hanya terkekeh mendengarnya, "Lalu, kencan dimana lagi?"