F - Rewrite the Stars

295 34 12
                                        

𝐅𝐨𝐫𝐞𝐥𝐬𝐤𝐞𝐭 | 𝟒𝟒

˗ˏˋ ᯤ 𝔂𝓸𝓾 𝓴𝓷𝓸𝔀 𝓲 𝔀𝓪𝓷𝓽 𝔂𝓸𝓾, 𝓲𝓽'𝓼 𝓷𝓸𝓽 𝓪 𝓼𝓮𝓬𝓻𝓮𝓽 𝓲 𝓽𝓻𝔂 𝓽𝓸 𝓱𝓲𝓭𝓮, 𝓫𝓾𝓽 𝓲 𝓬𝓪𝓷'𝓽 𝓱𝓪𝓿𝓮 𝔂𝓸𝓾, 𝔀𝓮'𝓻𝓮 𝓫𝓸𝓾𝓷𝓭 𝓽𝓸 𝓫𝓻𝓮𝓪𝓴 𝓪𝓷𝓭 𝓶𝔂 𝓱𝓪𝓷𝓭𝓼 𝓪𝓻𝓮 𝓽𝓲𝓮𝓭 ⁺𓂃

˗ˏˋ ᯤ 𝔂𝓸𝓾 𝓴𝓷𝓸𝔀 𝓲 𝔀𝓪𝓷𝓽 𝔂𝓸𝓾, 𝓲𝓽'𝓼 𝓷𝓸𝓽 𝓪 𝓼𝓮𝓬𝓻𝓮𝓽 𝓲 𝓽𝓻𝔂 𝓽𝓸 𝓱𝓲𝓭𝓮, 𝓫𝓾𝓽 𝓲 𝓬𝓪𝓷'𝓽 𝓱𝓪𝓿𝓮 𝔂𝓸𝓾, 𝔀𝓮'𝓻𝓮 𝓫𝓸𝓾𝓷𝓭 𝓽𝓸 𝓫𝓻𝓮𝓪𝓴 𝓪𝓷𝓭 𝓶𝔂 𝓱𝓪𝓷𝓭𝓼 𝓪𝓻𝓮 𝓽𝓲𝓮𝓭 ⁺𓂃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mama, aku berangkat!"

Yerim yang tengah mencuci piring langsung menghentikan kegiatannya untuk menghampiri sang putra, memberi kecupan dan membawakannya tas khusus untuk bekal makan siang, "Hati-hati! Kalau mau main, pulang dulu dan izin mama, oke?"

Sang anak hanya mengangguk, sebelum anaknya itu hilang di balik pintu, Yerim berseru, "Mama loves you, Ian!"

"Love you too, mama!"

Yerim terkikik mendengar balasan dari Ian, ia kemudian berniat kembali ke dapur untuk menyelesaikan kegiatannya cuci piring dan membersihkan rumah. Namun, saat ia melihat ke meja makan, ia menemukan botol berwarna navy dengan pattern bola. Itu botol minum Ian, rupanya ia lupa memasukkan botol minum putranya ke dalam tas.

Sebelum Ian melangkah lebih jauh, Yerim dengan cepat meraih botol itu dan mengejar Ian, tak peduli kalau tampilannya masih berantakan sekali dengan apron yang melekat di tubuhnya.

"Ian!"

Yang punya nama menoleh, ia mengernyit mendapati mamanya tengah berlari ke arahnya dengan apron dan sandal rumah yang dikenakannya.

Saat Yerim menghentikan larinya dan berjalan dengan terengah-engah, dari gang disamping Ian berdiri, muncul dua orang pria yang membuat Yerim langsung terpaku. Napasnya yang tadi memburu seakan hilang menguar entah kemana, tiba-tiba saja ia sulit bernapas untuk sepersekian detik.

"O-Oh, hai, Yerim?" Sapa Namjoon dengan kaku, tak menyangka kalau akhirnya Yerim akan bertemu dengan Jungkook seperti ini.

Namjoon tak menyapanya karena mungkin tak melihat dirinya, tapi Ian tetap menyapa, "Samchon!"

Namjoon membawa kepalanya untuk menoleh dan mendapati Ian yang berdiri tak jauh darinya, begitu pun Jungkook yang melihat anak itu.

"Oh, Ian! Mau berangkat sekolah, ya?" Tanya Namjoon, basa basi yang basi.

Ian hanya mengangguk untuk menjawab.

Yerim mengulas senyuman singkat, kemudian memberikan botol minum yang dibawanya pada Ian, "Ini, botol minummu ketinggalan!"

"Ah, mama pasti lupa meletakkannya di dalam tasku, ya?" Tanya Ian sambil melepaskan tasnya dan meletakkan botol itu pada wadah khusus botol di sisi tas.

Mendengar itu Jungkook tertegun, anaknya Yerim?

"Thanks, mama! Ian berangkat," Kata Ian setelah kembali memasang tasnya, tak lupa ia juga pamit pada Namjoon dan pria lain yang ada di sisi Namjoon, ia belum mengenalnya, "Samchon, aku pergi dulu!"

ForelsketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang