Berkencan di pantai sambil melukis!
Ya Tuhan, itu sudah menjadi impian bagi Yerim entah sejak kapan. Dirinya terkadang terbawa khayalan tiap kali usai menonton film romance di televisi, apalagi kalau film yang ia tonton memiliki akhir yang bahagia, ia pasti otomatis akan langsung berpikir bahwa ia akan melakukan banyak sekali kencan dengan kekasihnya di masa depan. Kemana pun itu, dimana pun itu, dan kapan pun itu akan Yerim lakukan asalkan dengan pria yang ia cintai.
Namun, ada salah satu dari banyak ya kegiatan yang amat sangat ingin dicobanya saat berkencan, yaitu pergi ke pantai berdua sambil melukis. Menikmati senja atau menikmati matahari terbit juga tak masalah, asalkan di pantai, berdua dengan pasangannya.
Membayangkan memiliki waktu yang berharga dan intim dengan sang kekasih di pesisir pantai membuat Yerim jadi merasa dibawa terbang oleh kupu-kupu di perutnya. Duduk di pinggir pantai, di pasir atau di bebatuan, sambil berbincang hangat, meminum wine atau cola, dan menikmati angin laut yang berhembus.
Wah, terdengar sangat menyenangkan bagi Yerim!
Setelah bersiap sejak kemarin malam, akhirnya Jungkook dan Yerim akan berangkat ke sebuah pantai yang masih belum banyak diketahui oleh penduduk maupun wisatawan hari ini, intinya pantai ini adalah hidden beach. Ketika Yerim bertanya tentang siapa yang memberi tahu Jungkook soal pantai yang tersembunyi itu, Jungkook menjawab bahwa salah satu temannya yang bekerja di bidang wisata kota Busan memberi informasi ini pada Jungkook, informasi tentang pantai indah tersembunyi yang ada di Busan.
Yah, memang jaraknya dari desa Samjinae cukup jauh. Kira-kira Yerim merasa seperti telah menempuh jarak berpuluh-puluh kilo meter dengan waktu yang berjam-jam, sungguhan lama sekali. Namun, saat Yerim melihat pantai tersembunyi itu, segala rasa lelah dan suntuk yang ia peroleh dari perjalanan seakan-akan menguar entah kemana.
Ia bahagia.
Bagaimana tidak bahagia kalau pantainya begitu cantik, biru, dan bersih? Yang lebih spesial, tak ada satu pun pengunjung disana. Benar-benar pantai tersembunyi yang masih virgin!
Senyuman di bibir gadis itu tak memudar sejak ia dan Jungkook menapak pasir putih pantai, ia sengaja melepas sepatunya agar kakinya bisa menyentuh pasir secara langsung. Ini merupakan kenangan yang Yerim rindukan, yaitu pergi ke pantai dan bermain dengan pasir pantai.
"Tak lama lagi matahari akan naik dan cuacanya akan sangat panas," Ujar Jungkook sembari membentangkan sebuah kain lebar berwarna putih polos diatas pasir pantai.
"Tak masalah, kita bawa payung pantai!" Balas Yerim, berdiri dari jongkoknya untuk meraih sebuah payung yang masih tertutup, lantas membukanya dan memberikannya pada Jungkook agar pria itu menancapkan gagang kayu itu ke dalam pasir.
"Wah, sudah selesai!" Seru Yerim dengan senang sambil bertepuk tangan tanpa sadar, ia sungguh bahagia sekali.
Melihat senyuman lebar yang menempel di wajah Yerim membuat Jungkook ikut tersenyum, "Kau senang?"
Yerim mengangguk, mendekati Jungkook dan mengusap peluh pria itu dengan telapak tangannya, "Sangat senang, sangat bahagia! Terima kasih banyak, Jeon!"
Jungkook tak mau kalah, pria itu juga tersenyum dengan lebar dan mengusak rambut Yerim, "Aku senang kalau kau senang. Tunggu disini sebentar, aku akan ambil barang-barang kita dan juga makanan!"
"Biar kubantu--"
Yerim menghentikan ucapannya saat Jungkook menyentuh pundaknya dan mendorong lembut agar Yerim mau duduk diatas bentangan kain itu, "Jangan! Kau duduk disini saja, biar aku yang mengambil semua barang kita di bagasi mobil, tak akan lama. Oke?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Forelsket
Fanfiction{𝐟𝐞𝐚𝐭𝐮𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 𝐚𝐧𝐝 𝐘𝐞𝐫𝐢} 𝑭𝒐𝒓𝒆𝒍𝒔𝒌𝒆𝒕 (𝒏.) 𝑻𝒉𝒆 𝒆𝒖𝒑𝒉𝒐𝒓𝒊𝒂 𝒚𝒐𝒖 𝒆𝒙𝒑𝒆𝒓𝒊𝒆𝒏𝒄𝒆 𝒘𝒉𝒆𝒏 𝒚𝒐𝒖 𝒂𝒓𝒆 𝒇𝒊𝒓𝒔𝒕 𝒇𝒂𝒍𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒊𝒏 𝒍𝒐𝒗𝒆 . . Setelah membuat salah satu rahasia keluarga Kim ter...