DIA TAKDIRKU! || TAMAT

FANA 52

Hai ini Umi Ana,
Ada banyak hal dan permasalahan disetiap hubungan rumah tangga. Cara yang tepat dilakukan kedua pasangan adalah menurunkan ego nya masing-masing dengan begitu semua masalah bisa diselesai tanpa harus mengatakan perkataan yang tak seharusnya dilontarkan.

2 TAHUN KEMUDIAN...

"KIYAAAAA TURUN NAK" teriak Ana.

Faiz sedang asik menyantap sarapan buatan Uminya, ia lebih dulu bangun dibanding Adeknya itu. Padahal ini hari pertama mereka masuk sekolah, seharusnya ini dijadikan moment yang paling menyenangkan karna bisa bertemu teman baru bukan?

"Umi, biar Abang yang bangunin"

"Gausah Abang, Abang lanjutin makanannya ya biar Umi yang samperin ke kamar Adek"

Faiz mengangguk patuh, Abinya sudah berangkat sejak pagi buta karna ada beberapa kerjaan yang harus diselesai dikantor.

Ceklek!

"Astaghfirullah Kiya, Umi panggilin kenapa gak jawab?"

Kiya sedang berdiri di samping ranjangnya memilah dan memilih warna kerudung dan model yang cocok dengannya. Sedari tadi ia bingung harus mengenakan yang mana, agar terlihat berbeda nantinya dari yang lain.

"Bunda bantuin Kiya pilih kerudung yang bagus"

"Semua kerudung itu bagus,Kiya. Semua wanita muslimah jika mengenakan kerudungnya pasti akan jauh lebih terlihat cantik"

"Kiya pengen berbeda dari yang lain Bun"

"Haruskah dengan cara seperti itu, Kiya jadi terlihat cantik?"

Kiya mengangguk, "Semua wanita itu cantik, hanya satu alasan kenapa wanita itu menganggap dirinya tidak cantik"

"Apa Bun?"

"Kurangnya bersyukur"

"Kenapa emang Bun? salah ya?"

"Kiya mau tau kecantikan sesungguhnya itu kayak gimana?" tanya Ana. Dijawab anggukan Kiya.

"Sini biar Bunda jelasin. Cantik itu bukan soal fisik. Cantik itu adalah bagus agama dan akhlaknya. Makannya kata Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam: Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian." (HR.Muslim no.2564

Kiya plongo mendengar penjelasan Bundanya, "Terus Bun?"

"Jadi, jika wanita lain mengalahkanmu dalam kecantikan, maka kalahkan ia dalam akhlak dan budi pekerti. Jika mereka mengalahkanmu dalam harta dunia, maka kalahkan ia dalam perkara akhirat. Allahu a'lam"

"Bunda, Kiya gak jadi bersaing deh. Kiya takut Allah nanti gak suka sama Kiya"

"Jadi Kiya harus apa? bukannya Bunda udah ajarin ke Kiya untuk selalu berpenampilan sederhana?"

"Bunda kenapa kita gak pamerin ke kayaan kita?"

"Itu namanya sombong, kalau kita nanti udah terbiasa dengan kesombongan yang ada nanti kita makin mudah menjatuhkan orang lain, dan tanpa sadar perkataan dan perilaku kita nyakitin perasaan mereka"