Kiya yang ada didepan Abinya yang mengendari motornya dengan boneka yang ada dihadapannya. Kiya mulai penasaran ada apa dengan Bundanya? apakah sakit parah?
"Abi, Bunda sakit ya?" membuka kaca helm.
"Bunda kecapean aja"
"Pasti gara-gara ngurusin Kiya sama Abang ya Bi?"
"Mungkin, Bunda kan juga sekarang kurang istirahat karna harus ngurusin Toko Kuenya"
"Abi, Bunda gak akan kenapa-napa kan? Bunda bakalan sembuh kan ya Bi? Kiya janji gak akan susahin Bunda lagi, Kiya bakal mandiri mulai besok"
"Besok?" Kiya mengangguk mengiyakan.
"Kenapa gak dari sekarang?"
"Oke dari sekarang" semangatnya.
"Kiya, Abi bukan gak sayang sama Kiya. Tapi kan Bunda juga pasti cape ngurusin kita semua, Bunda emang gak ngeliatin rasa capenya ke kita karna gak mau bikin kita khawatir"
"Kasian Bunda, pasti cape banget jadi Bunda" Fazry hanya diam, pikiran terus ke Ana yang ada dirumah.
Fazry menutup kaca helm yang belum Kiya tutup, Ditakutkan ada hewan kecil masuk ke dalam atau pun matanya nanti.
***
Faiz yang masih ada disamping Uminya dengan tasbih di tangannya. Ia melihat kecantikan Uminya saat tertidur pulas dengan tangan dingin yang menggenggamnya.
"Umi..."
"Umi, Faiz mau ke kamar mandi" izin Faiz untuk melepaskan tangannya.
Tangan itu semakin kuat mengenggam tangan Faiz, Ia tak tahu berapa lama akan menahannya. Faiz mencoba mengepalkan tangan untuk menahan diri agar tidak mengompol disana.
"Umi, Faiz kebelet pipis"
"..."
"Umi..."
Faiz mencoba meraih Hp yang disamping, tetapi jangkauannya terlalu jauh darinya. Faiz tak putus asa berusaha mengambil Hpnya.
"IHHHHHHH! dikit lagi, dikit lagi!"
BRAK!
Faiz menyeret Hpnya menggunakan kaki kirinya untuk diletakkan di sebelah kanan nya agar mudah ia ambil.
"Akhirnya.."
Faiz langsung menelfon Abinya untuk segera pulang dan menggantikan posisinya disamping Uminya sekarang.
ABI
📞Faiz:
"Assalamu'alaikum Abi"Fazry:
"Wa'alaikumussalam, kenapa Bang?"Faiz:
"Abi dimana?"Fazry:
"Ini mau jalan pulang, Abang mau nitip sesuatu? atau Umi mau nitip sesuatu mungkin?"Faiz:
"Abi... Umi"Fazry:
"Umi kenapa Bang?"Faiz:
"Umi gak mau lepasin tangan Abang,Bi. Abi cepetan pulang ya, Abang kebelet pipis"Fazry:
"Iya iya Abi pulang sekarang, Abang tahan sebentar lagi ya"Faiz:
"Iya Abi"END CALL
Setelah mengakhiri panggilan itu, Fazry menepikan motornya untuk mengambil alat pelindung yang akan dia pakaikan ke Kiya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DIA TAKDIRKU! || TAMAT
Beletrie⛔️FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MULAI MEMBACA, TERIMA KASIH⛔️ Kisah ini menceritakan tentang, seorang anak SMA yang dijodohkan oleh kedua Orang Tuanya. Mereka menyembunyikan Pernikahannya sampai waktu yang tepat. Zyana Khairunnisa anak tunggal seo...