TIGA PULUH TIGA

70.2K 4.8K 523
                                    

VOTE DULU CEFATTT!!!

KOMENTAR JANGAN LUPA!!!

TYPO BERTEBARAN!

HAPPY READING!

***

"Ka --- kamu ... Siapa?"

Deg!

Gabriel menegang saat itu pula kala telinganya mendengar ucapan Alea yang sangat ia takuti.

"Ini aku, Gabriel. Suami kamu, sayang," kata Gabriel pelan, mencoba tenang disaat ketakutan begitu menghantui dirinya.

"Suami?" Alea menatap Gabriel dengan tatapan yang bingung, lalu menatap orang-orang yang sejak tadi berada di samping nya sebelum orang yang bernama Gabriel datang.

"Dia suami aku?" tanya pada ke empat sahabat Gabriel dan Caca, oh jangan lupakan disana juga ada Valen. Pria itu sedikit terpukul kala mengetahui ternyata Alea sudah menikah.

Semuanya hanya diam, percuma juga menjelaskan pada orang yang lupa ingatan.

Ke empat sahabat Gabriel menarik Gabriel menjauh dari sana. Mereka menjelaskan kepada Gabriel baik-baik tentang semuanya. Tentang Alea yang mengalami hilang ingatan karena kepalanya terkena benturan keras.

"Lo yang sabar, Gab. Dan satu lagi, lo harus sabar sama sikap Alea yang sekarang. Dia bukan Alea yang dulu. Semua memori tentang Lo semua nya udah ilang."

Gabriel menyenderkan punggungnya di tembok rumah sakit. Matanya tertutup kala rasa sesak dan bersalah semakin menggerogoti hatinya.

"Memori tentang lo emang udah ilang dari ingatan Alea, Gab. Tapi bukan berarti lo gak bisa bikin kenangan baru sama Alea. Lo harus bersyukur sama Tuhan karena udah sadarin Alea dari koma nya. Berarti Tuhan ngasih lo kesempatan buat perbaiki kesalahan Lo," Kata Noval menguatkan Gabriel.

"Apa gue bisa?" tanya Gabriel lirih.

Ke empat sahabat Gabriel mendekati Gabriel dan merangkul cowok yang sedang dilanda rasa bersalah itu.

"Bisa, Gab! Selagi lo mau berusaha selalu ada jalan buat lo jadi lebih baik. Tunjukin sama Alea kalo lo emang suami yang baik," kata Baska.

"Thanks, kalian selalu ada disaat gue lagi butuh." Gabriel menatap ke empat sahabat nya.

"Sebenarnya gue tuh males banget Gab bantuin lo. Kesel banget gue kalo inget sikap lo, pengen gue sentil lambung lo." Elvin gregetan sendiri pada Gabriel.

"Bener, tuh! Apalagi kalo inget dia sakitin Alea melulu, rasanya pengen gue geprek aja Gab pala lo." Noval juga ikut gregetan.

"Lo pada ikhlas kaga, sih, bantui gue?!" kesal Gabriel saat Elvin dan Noval malah membuat sensi sendiri.

"Ikhlas. Tapi dikit doang selebihnya gedeg," celetuk Baska.

"Masih dendam dia, Gab," kekeh Gavin pada Baska.

"Iya lah njir dendam. Kalo sih Alea beneran Baby gimana? Berarti selama ini adik gue kaga bahagia dong hidupnya?" tanya Baska panjang lebar.

DANGEROUS GABRIEL | Perjodohan (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang