Halo, Rebby--- Readers Gabby!
Gimana? Udah mulai kumpulin cuan buat ikut peluk Gabby versi cetak? Sans aje Rebby, Po nya masih lama Kok☺
Sebelum baca VOTE dulu yuk! jangan lupa KOMENTAR nya di banyakin!
Typo bertebaran!
Happy Reading!
***
"Selamat pagi, Pak Suami ...., " ucap Alea disamping tubuh Gabriel yang masih terbungkus selimut. "Bangun, yuk. Udah pagi," ajak Alea sambil menyingkirkan selimut yang tadi membungkus tubuh Gabriel.
Bukannya bangun Gabriel malah menarik Alea dan memeluk Alea seperti bantal guling.
"Jangan tidur lagi, udah pagi, Riel," kata Alea sambil menepuk-nepuk punggung Gabriel agar bangun.
Gabriel yang di puk-puk seperti itu bukannya bangun malah semakin ngantuk karena puk-puk an Alea terasa begitu nikmat.
"Gak bangun aku siram pake air, ya?" ancam Alea.
"Setengah jam lagi, sayang ..., " jawab Gabriel dengan suara berat khas bangun tidur.
"Nanti telat, kamu gak boleh keseringan telat, nanti kalau gak lulus sekolah nya gimana?" cerocos Alea. Ini yang Gabriel sukai dari Alea. Gadis itu penuh perhatian dan penuh kasih sayang.
Gabriel dengan mata yang masih tertutup melepaskan pelukan pada Alea dan bangun perlahan. Ia menyandarkan punggungnya di kepala ranjang.n"Jam berapa sih, Le?" tanya Gabriel dengan mata yang masih tertutup.
"Jam lima lewat tiga puluh menit. Udah yuk bangun, mandi dulu," ucap Alea merapihkan rambut Gabriel yang acak-acakan tapi tetap ganteng.
Mendengar kata mandi Gabriel langsung membuka matanya. "Mandi bareng yuk?"
Plak!
Nah kan kena. Suka ngada-ngada, sih!
"Mandi sendiri, gak ada mandi bareng gitu," ujar Alea menatap Gabriel sinis.
"Sakit ...., " adu Gabriel dengan wajah memelas karena lengannya terasa panas karena Alea geplak. Emang enak lo, HAHAHA!
"Biasanya kalo tawuran engga sakit, tuh? Walaupun kena lemparan batu," Alea menatap Gabriel remeh.
"Beda, Le. Kalau tawuran itu aku harus LAKIK! ini kan sama kamu, masa iya aku harus LAKIK," kata Gabriel dengan menekan kata LAKIK.
Alea terkekeh. "Bilang aja, takut sama aku. Lemah," ucap Alea tak ada takut-takut nya.
"Apa? Lemah? Aku lemah?" tanya Gabriel menunjuk diri nya sendiri. "Aku tuh kuat, Le. Buktinya aku bisa nahan nafsu buat perkosa kamu," lanjut Gabriel yang mendapat lemparan bantal dari Alea.
"Udah ayo mandi," Alea menarik tangan Gabriel agar cowok itu beranjak dari kasur.
"Sama kamu, hm?" tanya Gabriel lagi menaik turunkan alisnya.
Alea menatap Gabriel ngeri. "Kaya Om pedo kamu kaya gitu," celetuknya.
Gabriel melototkan matanya mendengar Alea mengatainya seperti om pedofil. Hei yang benar saja! Gabriel yang mirip aktor China yang bernama Xu Kai masa disebut om pedofil? Kurang asem nih Alea! Namun sedetik kemudian seringaian mucul dari sudut bibir Gabriel.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GABRIEL | Perjodohan (Complete)
Teen Fiction[PRIVAT ACAK! FOLLOW DULU SEBELUM BACA! ] 18+ (MENGANDUNG KATA KASAR, UMPATAN, KEUWUAN, SCENE KISS, SCENE HUG) - Mungkin sebagian manusia akan senang jika mendengar kata 'Menikah'. Tapi tidak untuk Gabriel Nicholas, si ketua Cruel Geng. "Gak usah...