EPILOG

93.3K 4.2K 233
                                    

Haloo para REBBY yang jarjit sayang! Apa kabar nih? Seneng banget akhirnya bisa update part epilog😇

Yuk, sebelum baca biasakan VOTE dulu! KOMENTAR kalian selalu jarjit tunggu lhoo😘

Typo bertebaran!

Happy Reading!

***
"Banyak hal yang sudah mereka lewati. Mulai dari luka hingga suka telah mereka arungi. Dan kini, saat nya mereka untuk pamit, meski cerita nya telah usai, namun kebahagiaan nya baru di mulai."

-Dari Jarjit, untuk Rebby.

***

Di pesisir pantai kini sangat ramai oleh keluarga Gabriel dan Alea yang tengah berkumpul. Bukan hanya para keluarga, sahabat Gabriel dan Alea juga ada. Pastinya para anggota Cruel Geng juga ada. Mereka sedang mengadakan party kecil-kecilan.

"Laki lo dari tadi gak mau jauh dari si Lexa ya, Le?" tanya Caca pada Alea yang berada disamping nya.

"Emang, Gabriel tuh deket banget sama Alexa." Alea tersenyum membayangkan Gabriel yang sangat menyayangi Alexa hingga tak bisa berjauhan dengan sang Puteri.

"Akhir nya ya, Le. Setelah banyak nya badai yang kalian hadapi, kalian bisa nemuin kebahagiaan juga. Gue seneng banget liat lo bahagia sama keluarga lo," ucap Caca sangat tulus.

Alea tersenyum. "Aku selalu yakin sama kalimat, tidak ada yang abadi di dunia ini, begitu juga dengan masalah mu. Tuhan nguji kita dengan berbagai badai agar kita kuat untuk memetik sebuah kebahagiaan. Aku selalu bersyukur dan percaya kalau selagi kita sabar dan mau usaha, hasilnya bakal kita tuai dengan manis."

"Hebat! Lo sama Gabriel hebat kerena bisa raih kebahagiaan dengan cara kalian." Caca memberikan dua jempol nya pada Alea.

"Kamu sendiri gimana? Bahagia, kan, Ca?" tanya Alea ingin memastikan bahwa sahabat nya juga bahagia.

Caca diam. Sedetik kemudian ia menganggukan kepalanya. "Gue bahagia," kata Caca.

Alea sedikit aneh dengan jawaban Caca. "Kamu sama Kak Baska masih pacaran, kan?"

Caca mengangguk yakin. "Masih, gue sama Baska saling sayang dan cinta. Tapi, ya ... You know, lah, permasalahan nya apa. Kita beda, mau sejauh apapun kita melangkah pasti ujungnya bakal buntu."

Alea mengerti arah bicara Caca. "Kamu sama Kak Baska hebat. Aku yakin pasti kalian akan berakhir diending yang bahagia juga."

"Aamiin," ucap Caca.

Alea dan Caca kembali mengobrol ringan sambil menikmati deburan ombak yang sangat menenangkan di sore hari ini.

"Mau gabung, dong!" Grey datang sendirian.

"Anak lo mana, Grey?" tanya Caca saat Grey datang dengan lenggang.

"Ada, lagi dibawa sama Gavin," jawab Grey sambil mendudukan diri di dekat Alea dah Caca.

"Kamu udah enakan, Grey?" tanya Alea pada adik iparnya.

"Puji Tuhan, udah enakan banget." Grey tersenyum pada Alea.

DANGEROUS GABRIEL | Perjodohan (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang