Halooo Rebby! Ada yang kangen sama Jarit?
Seperti yang kalian tau, ini adalah Chapter ending dari cerita Dangerous Gabriel. Wah gak kerasa banget yaa🤧 maka dari itu, aku mau berterima kasih terlebih dahulu sama kalian semua yang udah terus menerus kasih suport, kritik dan saran. Tanpa kalian cerita ini bukan apa-apa. Tanpa kalian semua, usaha aku untuk memajukan cerita ini sia-sia. Big thankyou, Big love and Big hug for you all, Rebby🤍 gak tau harus ngomong apa lagi, intinya aku benar-benar terimakasih sama kalian semua🥺🙏
Di part akhir ini aku harap VOTE dan KOMENTAR kalian juga tambah banyak ya💗
Typo bertebaran!
Happy Reading!
***
"Jika ini adalah akhir dari segala luka. Maka sudah pasti, ini adalah awal kebahagiaan cinta kita."-Dari Gabriel Nicholas, untuk Alea Puteri.
***
Dengan langkah yang besar dan senyuman yang terus menghiasi wajah tampannya, pemuda yang tepat hari ini berusia sembilan belas tahun itu datang memasuki Markas kebanggaanya, Markas Cruel Geng.
"Woi bro!" teriak Gabriel hingga semua orang yang berada didalam Markas melihat ke arahnya.
"Yoi, Bos! Bawa apaan, tuh?" tanya salah satu anggota Cruel Geng yang bernama Riki.
"Makanan, banyak nih bagi-bagi aja." Gabriel menaruh makanan yang tadi ia beli di meja yang di kerumuni anggota Cruel Geng. Setelahnya ia menghampiri ke empat sahabat nya, Gavin, Noval, Elvin Dan Baska.
Elvin meringis melihat tingkah Gabriel yang aneh ini. "Ini ... Beneran lo, Gab?" tanyanya.Gabriel mengangguk sambil memerhatikan semua nya yang sedang ribut berebut makanan. Padahal Gabriel membawa banyak.
"Tumben, biasanya lo paling anti kalau bawain makanan ke kita-kita." Baska ikut menimbrung. Ia juga sedikit aneh, pasalnya manusia bernama Gabriel Nicholas ini paling tidak mau membelika makanan, biasanya ia hanya memberikan uang nya saja.
"Sekali-kali. Ternyata seru juga liat mereka antusias sama apa yang kita bawa," kekeh Gabriel masih memerhatikan semua anggota Cruel Geng yang memakan makanan yang Gabriel beli tadi.
"Akhir-akhir ini lo aneh," ucap Gavin. "Dan anehnya lagi, gue juga jadi khawatir sama lo," lanjutnya.
"Lo suka kali sama gue," jawab Gabriel masih bisa bercanda.
Gavin menoyor kepala ketua suku nya itu. "Gue serius asu!" kesalnya.
Gabriel tak menjawab. Pikirannya lagi-lagi tertuju pada Alea dan calon bayinya. "Mereka lagi ngapain, ya?"
"Eh, hari ini lo ulang tahun, ya?" celetuk Noval bertanya.
"Eh iya bangsat! Hari ini sih Gabby ulang tahun!" seru Baska saat ia juga baru menyadarinya.
"WOI GABBY HARI INI ULANG TAHUN, WOI" teriak Baska memberi tahu mereka semua yang ada di markas.
Semua anggota Cruel Geng berhenti makan, mereka beralih mendekati Gabriel yang sedang duduk di sofa.
"Selamat ulang tahun Pak Ketua!" ucap mereka semua senang.
Gabriel tersenyum hangat ke arah mereka. "Makasih, lo semua hebat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GABRIEL | Perjodohan (Complete)
Teen Fiction[PRIVAT ACAK! FOLLOW DULU SEBELUM BACA! ] 18+ (MENGANDUNG KATA KASAR, UMPATAN, KEUWUAN, SCENE KISS, SCENE HUG) - Mungkin sebagian manusia akan senang jika mendengar kata 'Menikah'. Tapi tidak untuk Gabriel Nicholas, si ketua Cruel Geng. "Gak usah...