EXTRA PART

103K 5.3K 479
                                    

Haloo Rebby! Apa kabarnya nih? Udah lama gak saling sapa🙂

Masih setia nunggu Gabby update extra part?

Yuk sebelum baca VOTE dulu! KOMENTAR nya banyakin yuk!

Typo bertebaran!

Happy Reading!

***

"Gabriel, sakit ...., " adu Alea saat perutnya terus kontraksi.

Gabriel yang berdiri disamping Alea terus mengelus rambut istrinya penuh cinta dan sayang. "Tahan sayang, kata Dokter sebentar lagi pembukaan nya lengkap," ucapnya Gabriel menenangkan Alea.

Alea terus mengatur napasnya. Peluhnya sudah membanjiri kening.

"Sakit banget .... " Alea meringis karena bayi yang ada dikandungannya tak mau keluar. Tangannya terus berpegangan pada tangan kekar Gabriel.

Gabriel mencium kening Alea. "Aku elus-elus ya biar sakitnya kurangan."

Gabriel mendekatkan tangannya ke perut Alea yang masih buncit. Ia mengelus perut yang didalamnya ada sang buah hati yang sebentar lagi siap melihat dunia.

"Anak Ayah jangan nakal ya, Nak ... Jangan buat Bunda kesakitan ...., " bisik Gabriel pada perut Alea.

Melihat Gabriel yang begitu setia memberi semangat untuknya. Senyum Alea sedikit terukir. Ia tidak menyangka Gabriel bisa menemaninya melahirkan. Ia tidak menyangka akan menjadi seorang Ibu. Alea sangat bersyukur pada Tuhan karena telah memberikan pelangi setelah dahsyat nya badai yang ia dan Gabriel hadapi.

Alea kembali meringis saat perutnya tiba-tiba kontraksi lagi. Kali ini lebih sakit dari sebelumnya.

"Gabriel sakit ... Tolong ... Baby nya mau keluar ...., " beritahu Alea saat rasa sakitnya bukan main.

Dokter yang sedari tadi memantau perkembangan kelahiran Alea langsung bertindak. Ternyata benar, pembukaannya sudah lengkap.

"Pembukaannya sudah lengkap. Kita mulai sekarang ya, Bu," kata Dokter perempuan itu.

Alea hanya mengangguk.

Gabriel memegangi tangan Alea. Ia terus mencium kening istrinya dan menyemangati istrinya.

"Ayo sayang, kamu pasti bisa bawa anak kita lihat dunia, aku percaya kamu wanita kuat. Aku disini sama kamu sayang," ucap Gabriel sangat tidak tega melihat istrinya begitu kesakitan. Jika boleh digantikan, Gabriel mau menggantikannya.

Dokter memberi arahan.

Alea terus mengarahkan segala kekuatannya agar sang buah hati bisa melihat dunia.

"AAAAA SAKIT!" teriak Alea saat bayinya tak mau keluar.

"Ayo Bu sedikit lagi, ini kepala bayinya udah keliatan." Dokter juga ikut memberi semangat.

"Semangat sayang. Aku yakin kamu pasti bisa," kata Gabriel tak mau kalah terus menyemangati Alea.

Alea mengatur napasnya dan mengangguk. Dengan kekuatan super, ia menjambak rambut Gabriel sangat kencang demi menyalurkan rasa sakitnya.

DANGEROUS GABRIEL | Perjodohan (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang