DANGEROUS GABRIEL | Perjodohan (Complete)

EMPAT PULUH ENAM

Haloo Rebby --- Readers Gabby!

Sebelum baca VOTE dulu yuk🥰 jangan lupa ramaikan pakai KOMENTAR!

Typo bertebaran!

Happy Reading!

***
"Aku tak tahu akhir nya akan seperti apa. Tapi yang aku tahu. Hari ini aku sangat takut kehilangan dirimu."
-Gabriel Nicholas.

***

"Ya, kembali lagi bersama saya Gabby dan istri saya yang cantik pari purna manjah." Gabriel berbicara didepan kamera handphone nya sembari bergaya seperti jamet. "Sayang, say hay, Yang " lanjut nya pada Alea yang sedang sibuk mengaduk adonan dipanci.

"Hai," ucap Alea berdadah sebentar pada kamera dan setelah itu melanjutkan lagi aktivitasnya.

"Ya, disini saya sedang bersama Ibu Alea. Pantauan terkini Ibu Alea sedang membuat kue untuk dimakan," kata Gabriel sembari merekam Alea yang sedang memasukan bahan-bahan kue.

Alea geleng-geleng kepala melihat tingkah Gabriel yang ada-ada saja.

"Oke gaes, lo semua ikutin aje dah kegiatan kita. Gue mau bantu istri gue dulu buat kue." Gabriel menaruh handphone nya ke pojok tempat dimana bisa mengekspos kegiatan nya dengan Alea.

"Butuh bantuan wahai kanjeng ratu?" tanya Gabriel pada Alea yang sedang menata rapih adonan pada loyang kue.

"Emmm ... Wahai suami ku, aku butuh strawberry. Bisa, kah, diri mu mengambilkan nya?" tanya Alea.

"Aku bisa wahai kanjeng ratu. Tunggu sebentar, kakanda raja akan mengambilkan nya," kata Gabriel langsung pergi.

"Wahai kanjeng ratu, dimana strawberry nya? Kakanda raja tidak menemukan nya," kata Gabriel balik lagi menghampiri Alea.

"Kamu tunggu disini, biar aku yang ambil," ucap Alea pergi meninggalkan Gabriel.

Alea mengambil strawberry yang berada didalam kulkas paling bawah sebab yang paling atas berisi minuman kesukaan nya dan Gabriel. Pantas saja Gabriel tidak menemukannya. Alea mengambil strawberry dan selai strawberry untuk olesan di kue nya.

"Udah? Sini aku aja buka selai nya." Gabriel mengambil selai yang ada ditangan Alea.

"Hati-hati, tutupnya tajem." peringat Alea yang diangguki kepala oleh Gabriel.

Alea sibuk memasukan kue yang ada di loyang ke dalam oven. Setelah kue sudah masuk ke dalam oven, Alea mengatur suhu oven itu. Selesai dengan oven Alea lanjut mengiris buah strawberry menjadi beberapa hingga kecil.

"Aarrghhh anjir!" Gabriel memegangi jari telunjuk nya yang berwarna merah.

Alea melihat tangan Gabriel ada warna merah nya langsung panik. Ia mendekati Gabriel dan memegang jari cowok itu. Tanpa ba bi bu lagi cewek itu memasukan jari telunjuk Gabriel ke dalam mulut nya. Berharap darahnya berhenti mengalir. Pikir Alea.

"Sayang ...., " kata Gabriel yang masih ngebug karena jari tangannya diemut Alea.

Alea melepaskan jari telunjuk Gabriel. "Kok, darahnya manis?" tanya nya heran.