LIMA PULUH SATU

67.1K 5.1K 1.6K
                                    

Haloo Rebby! Seneng gak nih jarjit update cepet lagi?🥳 VOTE di part kemarin jangan lupa di kencengin terus ya💗

Yuk biasakan VOTE sebelum baca! Ramaikan pakai KOMENTAR juga yuk!

Typo bertebaran!

Happy Reading!

***

Jam sekolah sudah selesai, pembelajaran akan dilanjut besok hari dan kini saat nya semua siswa maupun guru pulang ke rumah masing-masing untuk istirahat. Kecuali Alea, walaupun jam belajar sudah selesai, gadis bertubuh kecil itu malah pergi mengunjungi kedua orang tua nya dan Kakak nya. Ia sangat rindu meski baru dua hari tidak bertemu.

"Kok, jadi kangen sama nasi goreng buatan Ibu, ya?" tanya Alea sendirian.

"Ngidam kali," celetuk seseorang.

Alea membalikan badannya. Ia terkejut melihat Valen ada disini. Mau ngapain?

"Kamu ngapain disini?" tanya Alea menatap cowok yang mempunyai pandangan teduh.

"Lagi ngikutin kamu," jawab Valen singkat.

"Ih, ngapain ngikutin aku?" tanya Alea lagi menatap cowok jangkung didepannya.

Valen tersenyum sangat manis pada Alea. "Sengaja, takut kamu sama Baby nya kenapa-napa," ucap Valen sambil mengacak rambut Alea gemas.

Mengapa disaat seperti ini ia malah merindukan Gabriel? Gara-gara ucapan Valen Alea jadi ingin bertemu dan memeluk cowok itu lagi. Wajar, ngidam pengen dielus-elus nya belum tercapai jadi Alea penasaran dengan usapan tangan Gabriel pada perutnya.


"Valen ...  Perut Lea pengen dielus-elus sama Gabriel ...., " rengek Alea dengan mata puffy eyes nya.

Valen gemas sekali dengan Alea, ingin rasanya ia membungkus Alea membawa perempuan itu ke rumahnya dan menjadikan nya istri. Eh!

"Gak usah harapin lagi suami brengsek kamu itu, Lea. Sekarang kamu harus fokus supaya Baby didalem perut kamu selalu sehat. Kalau perut kamu mau dielus-elus, aku bisa elus-elus perut kamu," ucap Valen dengan serius.

Alea menatap mata teduh milik Valen. Senyuman tipis tercetak di wajah cantik dan mungil Alea. "Gak mau sama kamu, aku mau nya sama Gabriel."

Alea mencebikan bibirnya lucu. Ia menatap perut nya dan mengelus perut yang masih dibaluti baju seragam sekolah itu. "Belum bisa dielus-elus Ayah sayang, sabar ya."

Tak lama netra Alea menangkap sosok seorang wanita yang masakannya sangat ingin Alea cicipi. Alana.

"Ibu ...., " Alea menghampiri wanita yang sedang bersiap-siap untuk pergi. Rupanya disana juga ada Fadly dan Aland.

"Ibu, Lea kangen .... " Alea memeluk tubuh Alana sangat erat.

"Lepasin saya sialan!" Alana mencoba melepaskan pelukan Alea.

Sedangkan Fadly, Aland dan Valen hanya memerhatikan kedua perempuan yang sedang berpelukan itu. Ah ralat, hanya Alea yang memeluk, sedangkan Ibu nya enggan.

DANGEROUS GABRIEL | Perjodohan (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang