"Ini begitu manis, aku tidak bisa berhenti memakan nya."
"Sudahlah kau sudah memakan nya begitu banyak."
"Sedikit lagi, kau tahu di dunia-ku tidak ada buah semanis ini."
Emily menggelengkan kepala, dirinya mulai menyandarkan tubuh di atas dahan pohon apel yang berada dibelakang nya, kini mereka baru usai memetik buah apel hingga keranjang mereka penuh.
Sedangkan Anna, dirinya tidak dapat berhenti memakan buah apel, bahkan Fay turut ikut memakan nya namun tidak sebanyak Anna karena tubuh nya nyaris sama sebesar apel tersebut.
"Aku tidak menyangka bila ada manusia sepertimu datang ke dunia ini." Ujar Fay sambil mengunyah apel.
"Aku juga tidak tahu kenapa aku bisa sampai didunia ini." Balas Anna apa adanya.
"Tapi bila orang lain tahu tentang dirimu Anna, aku tidak tahu mereka akan melakukan apa, mungkin melaporkan nya ke kerajaan utama?" Ujar Emily, dirinya baru sadar, apakah melanggar hukum jika dirinya membawa kaum yang bukan berasal dari dunia nya, apalagi Anna seorang manusia.
"Aku tidak mau kau kenapa-napa." Sambung Emily dengan ke-dua bola mata yang tiba-tiba menyiratkan kekhawatiran dalam sekejap.
Seketika Anna langsung menghentikan kegiatan memakan nya, kemudian melukiskan senyuman yang meyakinkan bila semuanya akan baik-baik saja. "Aku tidak akan kenapa-napa, bila ada seseorang yang menanyakan-ku, jawab saja aku adalah sepupumu."
Emily berpikir sejenak. "Ide yang bagus, tapi aku akan mengatakan bahwa kau adalah kaum Wizard yang tidak memiliki sihir, apalagi penampilan-mu sangat berbeda dengan yang lain terutama rambutmu."
"Memangnya ada apa dengan rambutku?"
"Jarang ada yang mempunyai rambut hitam sepertimu Anna, bahkan tidak ada kecuali... " Perkataan Fay tidak berlanjut karena merasakan ketakutan yang tiba-tiba menghampiri.
"Kecuali?" Anna mengangkat sebelah alisnya kala melihat air muka Fay yang berubah.
"Sudahlah, bagaimana jika aku menceritakan tentang dunia ini Anna?" Ujar Emily mengalihkan pembicaraan.
"Tentu saja." Balas Anna bersemangat.
Tidak membuang waktu, Emily segera menceritakan semua tentang dunia Immortal, dunia yang kini ditinggali nya, tidak lupa tentang kaum-kaum yang menghuni dunia tersebut dimulai dari Werewolf, Vampire, Wizard/Witch, Elf, Fairy serta Mermaid.
Dan sang Demon si penguasa dunia Immortal, sekaligus Raja dari wilayah yang Anna tinggali saat ini, berbeda dengan wilayah kerajaan-kerajaan yang lain, kerajaan Diamond dihuni oleh kaum campuran dari berbagai wilayah, sang Demon terkenal sebagai Raja di atas Raja serta sikap nya yang begitu kejam, siapapun yang melakukan kesalahan sebesar biji cabai akan berakhir mati.
"Apa dia iblis jahat?" Tanya Anna pelan sambil mengunyah buah apel yang sedari tadi dirinya makan.
"Tentu saja tidak, bila yang mulia Lord jahat mungkin dunia ini sudah tidak ada, dia hanya memberikan hukuman kepada orang-orang yang melakukan kesalahan." Balas Emily sambil ikut memakan buah apel.
Anna mengangguk mengerti. "Jadi tidak ada yang perlu ditakutkan?"
"Selama ada yang mulia semua nya akan baik-baik saja." Sahut Fay seraya merebahkan tubuh nya di atas paha Anna akibat kekenyangan.
"Hmm aku penasaran seperti apa dia." Gumam Anna sangat pelan nyaris tidak terdengar oleh ke-dua teman nya itu.
"Hey." Sapa seseorang sambil menepuk pundak Anna secara tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY WITH THE DEVIL
Fantasy[Utamakan follow sebelum membaca.] Please, don't copy my story. ──────────── "Dunia bukan misteri yang harus dipecahkan, tetapi kenyataan yang harus dijalani." Anna tidak menyangka jika hutan lebat yang dimasukinya menyimpan dunia lain, dihuni oleh...