Beberapa hari ini baik member bts ataupun secret number tengah sibuk-sibuknya. Bts sibuk dengan kegiatan solo mereka, dan secret number sebenarnya tak begitu sibuk. Lagipula masa promosi lagu mereka sudah selesai, hanya ada job tambahan.Dita merehatkan dirinya di kursi, dorm baru mereka terlihat sangat nyaman. Dita lalu membuka akun media sosial miliknya.
Ya, dia mempunyai sosial media tapi bukan sosial media untuk publik.
"Katakan ini hanya halusinasi.. atau benar penglihatanku,," katanya dengan tergantung memandangi layar handphone nya beberapa detik.
"Sial! Apa lagi ini!" Geram yeoja itu penuh amarah.
Sebuah nomor tak dikenal mengirimi nya pesan ancaman. Ingat pesan ancaman.
Form unknown
Hai, dita karang
Senang mendapatkan nomormu
Coba tebak apa yang akan ku katakan?
Ahh kau begitu lama membalas pesankuDita kau itu payah sekali
Aku melihat mu dan teman sialan mu
Bertemu dengan bangtan??Sungguh sialan! Bahkan fans bts yang lain pun sudah tau ini!
Tapi kami tak akan gegabah dengan menyebar foto kebersamaan kalian
Karena itu akan membuat reputasi idol kami hancurKau harusnya sadar diri!! Kau itu siapa!!
Bahkan kau tak pantas untuk duduk di dekat mereka!Jika sampai aku melihatmu lagi dengan member bts, kau akan menerima akibatnya
Sudah ku katakan jangan berulah! Untuk rumor kemarin, itu hanya pemanasan sebelum kalian hancur!Ya sialan
Apa maumu sebenarnya?
Apa salah kami jika kami berteman dengan idol mu?
Bahkan kau tak membiarkan idol mu bebas sepertinya! Kau juga harus sadar diri! Kau hanyalah seorang FANS
Harusnya kau tau batasan
Kau sangat keterlaluan sampai2 kau menguntit seperti itu!
Kau mengirim ancaman ini padaku? Kau kira akan mempan??Wah ternyata kau cukup berani.
Hey! Aku memang fans nya, aku tak mengatur mereka. Hanya saja kami berpikir kau sungguh tak pantas di dekat mereka!
Yang harusnya sadar diri itu ya kau! Berkaca!Lihat saja, kau pikir aku hanya main-main!?
Ssaeng fans!
Apa kau merasa lebih baik dari aku?? Ssaeng fans ya?? Uhh buruk sekali
Dita memijit kepalanya lalu dia memilih untuk memblokir nomor itu.
"Eonni apa pekan ini kau tak sibuk?" Tanya soodam.
"Aniya wae?"
"Kajja kita perawatan kulit, sekalian sauna di tempat itu loh," kata soodam.
"Ah sepertinya pekan ini aku akan menghabiskan waktu di dorm. Aku malas sekali untuk keluar," kata dita sambil menyenderkan punggungnya ke sofa.
"Eonni jebal.." kata soodam dengan aegyo nya.
"Aish.. aku lebih baik makan daripada harus sauna," kata dita lagi.