Sedangkan, jinny dan yonggi ada di kamar kapal tersebut. Mereka berbaring sambil saling berpelukan melihat ke arah jendela.
"Yoon," panggil jinny.
"Hmm wae?" Tanya yonggi yang lalu mengecup pucuk kepala jinny.
"Apa kau yakin pernikahan kita tak akan ketahuan?" Tanya jinny lalu dia menghela nafasnya.
"Kau menyesal telah menikah denganku?" Tanya yonggi.
"Ck, bukan begitu. Aku hanya takut," kata jinny.
"Tak ada yang perlu di takutkan. Kalaupun terbongkar, biarkan saja."
Jinny melepaskan pelukannya, "ck, aku benci jawaban itu. Kau tau selama ini aku berusaha mati-matian untuk menjadi seperti sekarang, aku-"
"Lalu menurutmu? Aku tak berusaha selama ini untuk karier ku?? Jinny, jangan jadikan perkerjaan menjadi hambatan untuk hubungan kita," kata yonggi.
"Tapi yoon, aku tak mau kehilangan karierku di waktu dekat ini," ujar jinny.
Yonggi menatap jinny dingin, "maksudmu, kau benar menyesali semua ini?" Kata yonggi.
"Bukan-"
"Jinny, aku dapat menyimpulkan dari perkataan mu," ujar yonggi.
"Yoon-"
"Kita belum menjalaninya.. tapi kau sudah takut," ucap lelaki itu lagi yang memotong ucapan istrinya.
"Aniya.."
"Sudahlah, aku ingin menemui jungkook dulu," kata yonggi lalu dia pun pergi meninggalkan jinny.
Jinny menghela nafasnya, lalu dia diam di tempatnya.
"Apa perkataan ku salah? Ck, tak seharusnya aku mengatakan hal itu kan??" Kata jinny lalu dia pun turun dari ranjang dan ingin mencari yonggi.
Jinny masih merasakan perih di selangkangannya, tapi dia paksa untuk berjalan.
.
.
."Hyung wae?" Tanya jungkook yang tengah duduk sendirian.
"Aniya, kau sedang apa?" Tanya yonggi yang lalu duduk di sebelah jungkook.
"Lihat laut."
"Kemana lisa koo?"
"Dia tidur hyung, sepertinya kelelahan. Hyung, kau tak menemani jinny?" Tanya jungkook.
"Dia-"
"Yoon, koo.." kata jinny menayapa mereka.
Yonggi hanya diam dengan wajah dinginnya. Jinny menghela nafasnya melihat suaminya seperti itu.
"Noona, duduklah."
Jinny pun duduk di sebelah jungkook. Jungkook melihat ekspresi mereka berdua. Sepertinya dia peka dan paham.
"Hyung, noona.. barusan lisa mengirimiku pesan. Dia tak enak badan, aku hampiri dia dulu ne?"
"Ne koo," kata yonggi dan jinny berbarengan. Dan akhirnya mereka pun kini hanya berdua.
Jinny meremat tangannya, dia sebenarnya takut melihat yonggi yang dalam mode seperti sekarang.
"Yoon," panggil jinny namun yonggi hanya diam menatap air laut.
"Maaf, tak seharusnya aku berkata seperti tadi."
"Memang, seharusnya kau menyaring dulu perkataanmu," ujar yonggi tanpa melihat jinny. Entahlah, yonggi juga sedikit kesal pada yeoja itu.
"Nde, mianhe.. aku salah."