39

348 48 1
                                    


"Harusnya pemain jahat di drama itu di perankan olehmu," kata dita yang tengah menonton drama yang sebelumnya di tawarkan pada jinny.

"Ah aku malas kalau soal akting," kata jinny lalu memakan popcorn nya.

"Ay.. majja.. uri jinny kan tak bisa akting hihi," kata dita.

"Lalu di secret fun.. kau berakting bukan?" Lanjutnya.

"Aku malas bertemu orang baru eon," kata jinny lagi.

"Ah ne ne.. arra.."

Dita melihat jinny yang terlalu banyak diam hari ini. Dia tau pasti ada yang tengah yeoja itu pikirkan, tapi dia membiarkannya sampai jinny yang bicara sendiri.

"Dita eonni.. kau melihat cardigan ku?" Tanya soodam.

"Cardigan yang mana?"

"Yang pink.. cardigan baruku itu loh," kata soodam.

"Aahh kan di pinjam minji keluar," kata dita membuat soodam menepuk jidatnya.

"Iya aku lupa astaga."

"Memangnya kau ingin kemana?"

"Menemui Taehyung."

Dita mengangguk, "hati-hati."

"Hmm."

Setelah itu soodam masuk lagi ke kamarjya untuk bersiap.

"Eon.." panggil jinny.

"Hmm wae?" Kata dita lalu memakan popcorn nya.

"Kontrak kita akan habis beberapa minggu lagi bukan?" Tanya jinny membuat dita baru teringat akan hal itu.

"Ah iya juga.. kita harus memperpanjang kontraknya, benar kan?" Kata dita membuat jinny diam.

"Ah.. molla.."

Dita terkejut akan jawaban jinny, "wae?"

"Aku bingung.. kemarin.. eomma menuyurhku untuk meninggalkan group dan menyudahi kontrak kalau aku ingin terus bersama yonggi.. dan.."

"Kenapa begitu? Kau bisa mempertahankan keduanya tanpa harus memilih salah satu."

"Ne.. tapi itu pilihan eomma ku eon.. kau tau sendiri kalau eomma ku orangnya seperti apa?"

"Tapi kenapa? Nanti aku yang akan bicara dengannya kalau begitu," kata dita.

"Eon.. sebenarnya bisa saja.. tapi.. yonggi akan melamarku.. dia tau aku sudah kembali mengingat.. dan dia menyuruhku mengakhiri kontrak."

Flashback

"Maaf.. aku salah lagi," kata yonggi lalu melepaskan pelukannya.

"Jebal.. jangan pergi.. hiks.. aku terlalu egois yoon.. aku juga salah.."

"Aniya.. sudah.. hajima.."

Yonggi kembali memeluk jinny dan mengelus punggungnya guna menenangkan yeoja itu.

"Jinny-a.. soal eomma mu.. aku mendukungnya. Lebih baik kau akhiri kontrakmu."

Jinny melepaskan pelukannya, "tidak.. aku tak mau yoon.. kau tau.. ini impian ku. Dan sekarang group ku tengah naik daun.. aku tak mau," kata jinny.

Yonggi memegang tangan jinny, "jinn.. aku berniat serius denganmu. Aku akan melamarmu.. eomma dan appa ku juga pasti setuju," kata yonggi membuat jinny terkejut.

"Lebih baik kita segera menseriuskan hubungan kita jinny-a.. biarkan aku saja yang bekerja.."

Jinny masih diam menatap yonggi yang juga menatapnya.

the secret(idol)number  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang